Advertisement
SBY Bagikan Resep Keluar dari Resesi Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pandangan terkait kebijakan penanganan resesi ekonomi.
Melalui wawancara yang disiarkan CNBC Tv Indonesia, Jumat (14/8/2020), SBY memberikan pandangan soal kondisi ekonomi terkini, sekaligus membandingkan dengan periode kepemimpinannya.
Advertisement
Dalam 10 tahun kepemimpinan SBY, tepatnya pada 2008, Indonesia dihadapkan pada tekanan ekonomi juga. Hanya saja saat itu, ada sejumlah negara yang tetap tumbuh. Berbeda dengan kondisi saat ini, semua negara di dunia tertekan kinerja ekonominya imbas dari pandemi Covid-19.
"Saya berharap tidak perlu sangat cemas, atau risau, kalau harus mengalami resesi ekonomi, karena dunia resesi, bangsa lain juga mengalamai sama," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah mempunyai kesempatan pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini untuk menahan resesi (pertumbuhan negatif) semakin dalam. Terlebih data kuartal kedua sektor yang tertekan sudah terlihat, konsumsi, pengeluaran pemerintah, ekspor impor, industri maupun perdagangan.
"Kalau memang seperti itu, lakukan sesuatu untuk semuanya," kata SBY yang juga menulis buku Pandemi Covid-19, Jangan Ada yang Dikorbankan, Manusia dan Ekonomi, Keduanya Dapat Diselamatkan.
SBY mengatakan saat konsumsi rendah, pengangguran bertambah dan daya beli menurun, maka yang dihadapi pemerintah tidak mudah. Namun demikian, harus tetap ditempuh berbagai upaya agar terbebas dari resesi.
"Sangat tergantung seberapa cekatan mencegah menurun perekonomian dalam negeri," ujarnya.
Menurutnya ada tiga agenda prioritas yang bisa dilakukan pemerintah: mencegah penurunan produk domestik bruto secara signifikan, mengatasi pengangguran, dan bantuan langsung bagi rakyat, terutama golongan miskin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement