Advertisement
Update Covid-19 Global: Kasus Positif Mencapai 21,3 Juta Orang, Amerika Tertinggi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kasus virus Corona di dunia masih terus meningkat. Perkembangan kasus di masing-masing negara berbeda. Sejumlah toko di kota Shenzhen, China, terpaksa ditutup setelah seorang pekerja supermarket dan lima orang lainnya dinyatakan positif Covid-19.
Dilansir dari Bloomberg, Komisi Kesehatan Kota Shenzhen menyatakan seorang wanita berusia 41 tahun yang menjual yogurt di supermarket yang dijalankan oleh Alibaba Group Holding Ltd di pusat teknologi didiagnosis mengidap Covid-19 tersebut.
Advertisement
Baca juga: Pemerintah Alokasikan Rp48,8 Triliun untuk Sektor UMKM di 2021
Sementara itu, lima orang lainnya yang dites positif belum menunjukkan gejala apa pun. Otoritas kesehatan di wilayah tersebut telah menutup supermarket dan kompleks perumahan tempat wanita itu tinggal.
Operator supermarket, Hema, mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah menutup 21 toko di kota itu untuk mensterilkan dan melakukan tes Covid-19 terhadap semua karyawan dan makanan segar. Pemerintah daerah memberikan pengujian gratis bagi siapa saja yang mengunjungi pasar dalam empat pekan terakhir.
Sementara itu di Selandia Baru, Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloombfield melaporkan ada tujuh kasus Covid-19 baru yang menyebar di komunitas pada hari Sabtu, enam di antaranya terkait dengan sebuah cluster di Auckland. Selandia Baru memiliki total 1.258 infeksi hingga saat ini, dengan kasus aktif mencapai 56.
Baca juga: Kereta Api Jarak Jauh Mulai Beroperasi
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada hari Jumat memperpanjang penutupan di Auckland selama 12 hari, di saat pihak berwenang mencoba membasmi infeksi pertama yang muncul di negara itu setelah lebih dari tiga bulan terbebas dari kasus Covid-19 aktif.
Hingga Sabtu (15/8/2020), jumlah kasus positif akibat virus corona di seluruh dunia pada mencapai 21,36 juta kasus secara global, berdasarkan data laman worldometers.info.
Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh mencapai 14,15 juta orang, sedangkan jumlah korban meninggal mencapai 763.387 jiwa.
Amerika Serikat masih mencatat jumlah kasus terbesar hingga saat ini, yang mencapai 5,47 juta pasien, sedangkan jumlah korban meninggal dunia mencapai 171.535 jiwa hingga Sabtu.
Sementara itu, Brasil yang menjadi menjadi negara dengan kasus corona terbesar setelah Amerika Serikat mencatat jumlah kasus 3,28 juta, dengan korban meninggal mencapai 106.571 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
Advertisement
Advertisement