Advertisement
Dianggap Rawan Intoleransi & Radikalisme, Tiga Kawasan di Solo Dirazia Ratusan Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Jajaran Polresta Solo yang disokong Dalmas dan Sat Brimob Polda Jateng menggelar razia di kawasan Kecamatan Pasar Kliwon dan Kecamatan Jebres. Aparat memeriksa barang bawaan pengguna kendaraan sementara personel bermotor menyisir setiap gang di kawasan yang dianggap rawan intoleransi dan radikalisme.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memimpin langsung jalannya operasi yang melibatkan 250-an personel kepolisian itu. Kapolresta menyebut operasi itu merespons tindak kekerasan oleh kelompok intoleran yang terjadi pada pekan lalu.
Advertisement
BACA JUGA: Tersangka Penyerangan Atas Nama Agama di Solo Menangis Saat Digelandang Polisi
“Lokasi-lokasi yang rawan gangguan kamtibmas seperti kekerasan, intoleransi, premanisme, dan radikalisme. Selain razia barang bawaan, kami menyisir di seluruh sudut kampung kawasan Pasar Kliwon dan Gandekan, Jebres,” ujar Kapolresta Solo saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya pada Sabtu (15/8/2020) siang.
BACA JUGA: Pelaku Intoleransi di Solo Diciduk Lagi, Kapolda Janji Tak Beri Ruang Kelompok Intoleran
Ia menambahkan kegiatan itu juga untuk mewujudkan keamanan Kota Solo agar masyarakat dapat produktif di tengah pandemi serta menindaklanjuti perintah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk tidak memberikan ruang sedikit pun bagi kelompok intoleran maupun premanisme.
Ia menegaskan komitmen kepolisian tegas dan jelas untuk memproses hukum bagi siapa saja yang menganggu Kamtibmas.
BACA JUGA: Muhammadiyah & GP Ansor Kecam Penyerangan terhadap Midodareni di Solo
"Alhamdulillah, seluruh elemen masyarakat satu napas mendukung kepolisian menindak tegas pelaku intoleransi, kekerasan, radikalisme, dan premanisme. Tentunya, kami berharap kejadian Mertodranan itu tidak terulang kembali," ujar dia.
Ia menambahkan kegiatan razia itu menyasar pengunaan senjata tajam dan bahan peledak. Ia menyebut dalam beberapa waktu ke depan, Kapolresta Solo telah membuat program untuk rutin merazia barang bawan warga di lokasi rawan gangguan Kamtibmas.
"Tiada hari tanpa razia di lokasi rawan. Ini untuk menjaga kondusivitas Kota Solo," ujar Kapolresta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement