Advertisement
Masyarakat Diimbau Patuh Protokol Kesehatan Karena Vaksin Baru Efektif Beberapa Bulan ke Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat harus mengubah perilaku karena hingga sampai saat ini belum ada vaksin sebagai obat virus tersebut.
Menurut Doni, perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan akan menjadi kekuatan masyarakat. Untuk itu dia meminta agar masyarakat dapat menerapkan perubahan perilaku yakni disiplin dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan sampai vaksin dapat diberikan.
Advertisement
BACA JUGA : Rusia Mulai Produksi Vaksin Covid-19 & Akan Merilisnya
"Ini menjadi kekuatan kita, karena sampai hari ini obat Covid-19 belum ada. Vaksin pun baru bisa efektif beberapa bulan ke depan sehingga ada banyak kejadian yang mungkin terjadi menjelang vaksin diberikan kepada masyarakat,” kata Doni dalam diskusi bertajuk Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Pulih bersama Komite Penanganan COVID-19 di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).
Doni mengatakan, upaya pencegahan Covid-19 tidak dapat dilakukan sendiri. Satgas akan melibatkan banyak pihak agar sosialisasi dapat terus berjalan, mulai ibu-ibu PKK, hingga pemuka agama, tokoh budaya dan orang-orang yang memiliki pengaruh di lingkungan masyarakat.
Mantan Danjen Kopassus ini menegaskan, kekuatan masyarakat dapat menjadi ujung tombak dalam upaya memerangi penyebaran dan penularan Covid-19. Jika masyarakat menjadi pelopor pencegahan, dokter dan para tenaga medis mestinya menjadi benteng pertahanan terakhir.
BACA JUGA : Pakar Hukum: Negara Bisa Paksa Warga Untuk Vaksinasi
“Jangan kita biarkan tenaga medis kita, dokter kita kehabisan tenaga dan kehilangan energi karena merawat pasien dengan jumlah yang cukup banyak. Kita tidak ingin lagi kehilangan pahlawan kemanusiaan,” ucap pria yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Pemain Timnas U-23 Adaptasi Cuaca Paris, Pakai Jaket Tebal karena Dingin
- Hyundai Tarik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 Indonesia untuk Pembaruan ICCU
- Hidup Sebatang Kara, Pria Paruh Baya di Tuntang Semarang Ditemukan Meninggal
- Pengakuan Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali: Bawa Celurit dari Tempat Kerja
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Pupuk Murah Beredar di Ngawen, Pemkab Gunungkidul Curiga Palsu
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
Advertisement
Advertisement