Advertisement
Menteri Milenial Kecewakan Jokowi, Ini Alasannya Menurut IPW
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Sejumlah menteri dari generasi milenial disebut mengecewakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diungkap oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Menurut Neta, akibat kekecewaan itu Jokowi disebut akan melakukan perombakan di tubuh pemerintah. Dia mengatakan kekecewaan itu akan diluapkan Jokowi dengan melakukan reshuffle kabinet yang diperkirakan pada akhir Agustus 2020. Neta menyebut upaya ini sekaligus unuk mengevaluasi kinerja para milenial.
Advertisement
“Sepertinya Jokowi kecewa dengan anak anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet, sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi kinerja mereka,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (21/8/2020).
Adapun sejumlah menteri milenial yang masuk kabinet Jokowi - Ma`ruf Amin yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Menteri Pariwisata Wishnutama.
Sementara itu, pascapandemi Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru akan dijadikan momentum oleh Jokowi untuk mengevaluasi seluruh kinerja jajaran pemerintahan.
Langkah tersebut diharapkan pemerintah Jokowi dapat bekerja jauh lebih baik dalam menata perekonomian maupun keamanan bangsa setelah Desember 2020.
Adapun informasi yang diperoleh IPW dari berbagai sumber menyebutkan bahwa sedikitnya 11 hingga 18 anggota kabinet akan mengalami perombakan. Mereka ada yang bakal didepak atau digeser pos kementeriannya.
Menurutnya, Prabowo kemungkinan akan digeser menjadi Menteri Pertanian setelah Jokowi mempercayakan program cadangan ketahanan pangan kepada mantan Danjen Kopassus itu.
Selain itu, posisi Panglima TNI akan ditempati oleh KSAD Jenderal Andhika Perkasa dan Marsekal Hadi Tjahjanto akan menjadi Menteri Pertahanan, meski ada pula yang menyebut sosok itu menempati pos Menteri Perhubungan.
“Semula pasca digeser dari Panglima TNI, Hadi akan istirahat sebagai Dubes RI di Perancis, tapi Jokowi tetap memintanya di tanah air untuk masuk ke kabinet,” kata Neta.
Beberapa nama baru juga akan mengisi sejumlah kursi di kabinet seperti Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno. Jumlah menteri dari kalangan Polri juga akan bertambah dalam reshuffle nanti.
Selain itu, Neta menyebut beberapa kementerian atau lembaga lain yang akan mengalami reshuffle yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora dan Mendikbud.
Kemudian, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Sosial, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, Menteri Agama, hingga Kepala Bulog.
“PDIP disebut sebut akan mendapat tambahan jatah menteri. Bersamaan dengan itu Panglima TNI yang baru akan dilengkapi dengan jabatan Wakil Panglima TNI,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 20 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
- Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Advertisement