Advertisement
Edo Kondologit Ngamuk, Adik Ipar Tewas setelah Berada di Tangan Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, PAPUA - Penyanyi asal Papua, Edo Kondologit mendadak trending di Twitter pada Minggu (30/8/2020) malam. Ia viral setelah videonya sedang marah-marah menyebar luas di jejaringan media sosial.
Dalam video berdurasi 2.20 menit itu, dia meluapkan amarahnya meminta keadilan hukum. "Tidak ada keadilan di tanah Papua sini. Cukup sudah permainan sandiwara di negeri ini. Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan tidak adil di negeri ini sekarang. Kita menuntut keadilan," kata Edo Kondologit berteriak dalam video tersebut.
Advertisement
Rupanya yang menjadi penyebab Edo marah karena insiden meninggalnya sang adik ipar, George Karel Rumbino alias Riko. Dia wafat setelah kurang dari 24 jam diserahkan ke Polres Sorong oleh pihak keluarga.
"Kita akan masukkan laporan ke Propam untuk segera diusut secara tuntas. Kita serahkan anak kita kehadapan hukum secara baik, belum sampai 24 jam sudah mati," tutur Edo Kondologit.
"Kita menuntut keadilan. Keadilan. Keadilan. Ini negara hukum," sambungnya lagi.
Amarah laki-aki 53 tahun sempat surut, dia mengaku terbawa emosi atas kejadian yang menimpa sang adik ipar. "Sorry saya emosi, karena tidak ada adil sekali begitu, ini tidak bisa dibenarkan," ujarnya.
"Kita keluarga bekerjasama baik-baik. Yang harus cacat, yang serahkan dia bukan polisi yang tangkap, keluarga yang serahkan karena percaya sama polisi. Mamanya sendiri menyerahkan. Mama itu mama tua, saya punya mama," sambung Edo Kondologit dengan nada suara meninggi.
Baca Juga: Mengandung Senyawa Penting, Ikan Sidat Langka Ditemukan Warga
Pelantun lagu Selamat Malam Kekasih ini pun menuntut agar kematian adik iparnya diusut transparan hingga tuntas. "Tidak adil negara ini, harus diusut tuntas. Kapolres, Kapolsek semua harus diusut. Ini negara hukum bukan negara suka-suka gue," tegasnya.
Video ini diunggah oleh Aktivis HAM Veronica Koman di akun Twitternya pada Minggu (30/8/2020). Tak lupa ia merangkung persoalan yang membuat amarah penyanyi kondang itu meledak-ledak.
Edo Kondologit:
— Veronica Koman (@VeronicaKoman) August 30, 2020
“Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini!”
Adik iparnya meninggal dengan luka penganiayaan dan luka tembak di dalam tahanan Polresta Sorong 6 jam setelah diserahkan oleh keluarga. pic.twitter.com/sPGIP8oEhk
"Edi Kondologit 'saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini!'," tulis Veronica Koman dalam keterangan video itu.
Baca Juga: Demi Punya Smartphone dan Motor Baru, Pasutri Ini Tega Jual Bayinya
"Adik iparnya meninggal dengan luka penganiayaan dan luka tembak di dalam tahanan Polresta Sorong 6 jam setelah diserahkan pihak keluarga," imbuhnya.
"Tidak adil negara ini, harus diusut tuntas. Kapolres, Kapolsek semua harus diusut. Ini negara hukum bukan negara suka-suka gue," tegasnya.
Video ini diunggah oleh Aktivis HAM Veronica Koman di akun Twitternya pada Minggu (30/8/2020). Tak lupa ia merangkung persoalan yang membuat amarah penyanyi kondang itu meledak-ledak.
"Edi Kondologit 'saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini!'," tulis Veronica Koman dalam keterangan video itu.
"Adik iparnya meninggal dengan luka penganiayaan dan luka tembak di dalam tahanan Polresta Sorong 6 jam setelah diserahkan pihak keluarga," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com, Twitter
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
Advertisement
Advertisement