Advertisement
Satgas Covid-19 Sebut Tidak Ada Area Aman Corona di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengataka tidak ada wilayah yang aman dari virus Corona (Covid-19) di Indonesia meski saat ini ada 68 kabupaten/kota berstatus zona hijau.
Wiku menjelaskan 68 daerah berstatus zona hijau ini baik yang tidak memiliki penularan baru selama satu pekan maupun yang belum terpapar.
Advertisement
“Tidak ada area yang aman di indonesia, meski berstatus zona hijau. Kita harus siaga di manapun kita dan menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virutal melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (2/9/2020).
Adapun, zona hijau di Indonesia cenderung menurun. Pada 31 Mei 2020, sebanyak 19,07 persen kabupaten/kota berstatus zona hijau, sedangkan per 30 Agustus 2020, tersisa 13,23 persen kabupaten/kota dengan kondisi tanpa Covid-19 baru atau belum terpapar.
Hal itu diikuti pula dengan zona merah atau wilayah dengan tingkat risiko penularan tinggi yang naik dua kali lipat. Sepanjang satu pekan terakhir ada 65 kabupaten/kota berstatus zona merah, naik lebih dari 100 persen dibandingkan satu pekan sebelumnya.
Pada periode yang sama zona risiko sedang atau zona oranye juga mengalami kenaikan, dari 222 kabupaten/kota menjadi 230 kabupaten/kota. Kondisi ini diikuti dengan penurunan wilayah tidak terdampak Covid-19, dari 30 kabupaten/kota menjadi 26 kabupaten/kota dan juga penurunan zona risiko rendah dari 189 kabupaten/kota menjadi 151 kabupaten/kota.
Satgas Covid-19 mencatat dalam satu pekan terakhir, ada 43 kabupaten/kota yang naik kelas dari zona risiko sedang menjadi zona risiko tinggi. Lebih dari separuhnya berada di pulau Sumatra dan Jawa.
Dalam kesempatan berbeda Wiku menyampaikan pesan kepada wilayah tersebut agar dapat segera menekan penyebaran Covid-19.
“Kami mohon agar 43 kabupaten/kota yang risiko sedang berubah menjadi risiko tinggi ini untuk bekerja lebih keras lagi bersama masyarakat agar kondisi dapat diperbaiki dan semoga minggu depan bisa memperbaiki kondisinya dengan baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
- Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
Advertisement
Advertisement