Advertisement
Jokowi: Pembatasan Aktivitas Skala Mikro Lebih Efektif
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR – Presiden Joko Widodo menilai pembatasan aktivitas warga berskala mikro atau komunitas lebih efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal itu disampaikan Jokowi Ketika bertemu dengan pemimpin redaksi sejumlah media massa di Istana Bogor, Kamis (10/9/2020).
“Ini [pembatasan skala mikro] akan lebih efektif. Namun, bukan hanya kebijakan pembatasan saja, melainkan pengawasan di lapangan seperti apa?” ujar Jokowi.
Advertisement
BACA JUGA : Corona di Jogja Melejit Lagi, Sehari 48 Orang Dilaporkan
Menurut Jokowi, upaya pengawasan kebijakan pembatasan aktivitas berskala mikro itu juga harus melibatkan kelompok paling kecil, mulai dari kepala desa, bintara pembina desa (babinsa), keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), hingga RT/RW.
Presiden mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) Bogor dalam menangani penyebaran Covid-19 melalui kebijakan jam malam.
Tak hanya menerapkan jam malam saja, babinsa juga dilibatkan dalam pengawasan di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Ivar Jenner Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Irak, Tiket Olimpiade di Depan Mata
- Demo May Day Ricuh hingga Mahasiswa Luka-luka, Ini Kata Kapolrestabes Semarang
- Justin Hubner Kapten, Kelly Sroyer Starter, Sananta di Bangku Cadangan
- Laga Masih 1 Jam Lagi, Stadion Abdullah bin Khalifah Disesaki Suporter Garuda
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement