Advertisement
Amien Rais Bakal Bentuk Partai Baru. Namanya?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Politikus Amien Rais buka suara soal rencana mendirikan sebuah partai baru.
Dilansir dari Suara.com--jaringan Harianjogja.com, dalam keterangan video di kanal Youtube Amien Rais Official, ia berujar bahwa partai baru tersebut berasaskan Islam Rahmatan Lil 'Alamin. Kendati begitu, Amien belum mengungkapkan lebih detail terkait nama partai dan seperti apa logonya.
Advertisement
Amien meminta publik bersabar atas kehadiran partai baru tersebut, sebab pendirian dan pembentukannya masih dalam musyawarah.
"Tentang nama, logo, AD/ART dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang. Mohon bersabar tunggu tanggal hari serta bulan yang kami sendiri sedang bermusyawarah," kata Amien Rais dikutip Suara.com, Jumat (11/9/2020).
"Jadi bersabar itu indah, fasobrun jamil. Karena itu inilah yang saya sampaikan lebih dahulu," ujarnya.
Baca Juga: Menko: Subsidi Gaji Lanjut Hanya Sampai Kuartal Pertama 2021
Diketahui, Amien Rais mengumumkan resmi pembentukan partai barunya.
Hal itu, dikemukakan Amien Rais dalam keterangan pers melalui channel Youtube-nya.
Amien Rais juga menjelaskan azas yang akan dianut oleh partai baru nantinya.
"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu oleh sebagian masyarakat, yakni tentang kelahiran sebuah partai baru," kata Amien dalam video, Kamis (10/9/2020).
"Asas partai adalah: Islam rahmatan lil'alamin. Islam melarang diskriminasi atas apa pun," sambungnya.
Baca Juga: Jokowi: Pembatasan Aktivitas Skala Mikro Lebih Efektif
Amien menegaskan, semboyan yang akan dipakai partainya adalah 'Lawan Kezaliman dan Tegakkan Keadilan'.
Ia bersama para sahabatnya sengaja membentuk partai baru sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa saat ini.
Muncul Desakan
Menurut Amien, di tengah krisis yang ada saat ini, muncul desakan dan kebutuhan akan partai baru.
"Mungkin ada sebagian anak bangsa yang merasa bahwa kondisi bangsa Indonesia sekarang ini sudah baik-baik saja. Tapi bagi kami, banyak sekali indikasi yang menunjukkan bahwa sesungguhnya kita ini berada di ambang krisis," ungkap Amien.
Kata dia, dalam video tersebut, pemerintahan yang berkuasa saat ini dinilai tidak bisa memikul harapan rakyat. Mereka juga dianggap telah menjauhi nilai-nilai moral dan etika yang ada.
"Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan, telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," tutupnya.
Meski demikian, Amien masih belum menjelaskan detail nama partai dan struktur organisasi di dalam partai baru tersebut.
Meskipun ada salah satu nama yang paling potensial untuk dipilih, yaitu nama 'PAN Reformasi'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
- Dilaporkan Hilang, Warga Tasikmadu Karanganyar Ditemukan dalam Kondisi Linglung
- Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
- Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
Advertisement
Advertisement