Advertisement
Mengaku Pasrah soal Covid-19, Ainun Najib Sebut Jokowi Benar-Benar Tak Utamakan Nyawa Ketimbang Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sikap Presiden Jokowi merespons Covid-19 dikritik keras.
Inisiator Kawal Covid-19, Ainun Najib kibarkan 'bendera putih' terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia. Ia menilai Presiden Joko Widodo tidak sungguh-sungguh mengutamakan kesehatan dibandingkan ekonomi.
Advertisement
Hal itu disampaikan oleh Ainun Najib melalui akun Twitter miliknya @ainunnajib. Ia menyebut Jokowi sebagai pemimpin tertinggi negara masih mengutamakan ekonomi daripada nyawa rakyatnya.
"Saya menyerah. Presiden @jokowi pemimpin tertinggi negara benar-benar tidak mengutamakan kesehatan dan nyawa rakyat berbanding ekonomi," kata Ainun Najib seperti dikutip Suara.com, Sabtu (12/9/2020).
Ia mengaku pasrah dengan kondisi Indonesia saat ini dengan lonjakan kasus Covid-19.
Menurutnya, saat ini Indonesia hanya bisa menghitung jumlah kematian akibat Covid-19 yang merebak di Nusantara.
"Indonesia mungkin cuma bisa count down saja sekarang," ujarnya.
Ainun Najib juga memanjatkan doa agar diberikan perlindungan. Ia tampak pasrah dengan pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi dalam penanganan Covid-19.
"Semoga Allah melindungi kita dan keluarga kita. We are on our own," ungkapnya.
Publik ramai menyoroti penanganan Covid-19 di Indonesia. Mereka menilai Jokowi tidak konsisten dengan pernyataannya.
Salah satunya akun Twitter @wordfangs. Ia mengkritik sikap Jokowi yang berubah-ubah dalam penanganan Covid-19.
"Belom ada empat hari sudah balik lagi," ujarnya.
Akun tersebut mengunggah foto tangkapan layar dua pernyataan Jokowi yang berubah dalam waktu cepat terkait penanganan Cocid-19.
Pada 7 September 2020, Jokowi menegaskan akan mengutamakan sektor kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Dengan tertanganinya sektor kesehatan, maka pemulihan ekonomi nasional akan bisa mudah dicapai.
BACA JUGA: Kepastian PSBB Jakarta Diumumkan Besok Minggu 13 September 2020
"Agar ekonomi kita baik, kesehatan harus baik. Ini artinya, fokus utama pemerintah dalam penanganan pandemi ialah kesehatan dan keselamatan masyarakat. Jangan sampai urusan kesehatan ini belum tertangani dengan baik, kita sudah me-restart ekonomi. Kesehatan tetap nomor satu," kata Jokowi dalam cuitan di akun Twitter miliknya.
Tak lama berselang setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengumumkan akan memberlakukan PSBB total, Jokowi kembali bereaksi. Ia mengingatkan para kepala daerah untuk berhati-hati dalam menetapkan PSBB.
"Sebab banyak aspek yang terkait misalnya kondisi sosial dan ekonomi yang bisa terdampak akibat kebijakan tersebut," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Jadwal Keberangkatan Kereta Bandara YIA Jogja Hari Ini, Rabu 1 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
- PKB dan Nasdem Gabung Koalisi Prabowo, Bagaimana Pembagian Jatah Kursi Menteri Prabowo-Gibran?
- Gunung Ruang Naik ke Level Awas, Masyarakat Diimbau Evakuasi
- Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah
- Tak Semua Harus Dirangkul, Prabowo Diminta Sisakan 2 Partai Agar Bisa Jadi Oposisi
Advertisement
Advertisement