Advertisement
China Klaim Ratusan Ribu Orang Disuntik Vaksin Hasilnya Tidak Terinfeksi Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ratusan ribu orang telah disuntikkan dua kandidat vaksin virus corona (Covid-19) dan diperoleh hasil tidak satu kasus infeksi atau efek samping.
Mengutip dari CGTN, Senin (14/9/2020), seorang pejabat senior pengembang vaksin milik negara mengungkapkan bahwa kedua vaksin, yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG), diharapkan memasuki pasar segera pada bulan Desember ini, dan dua suntikan akan menelan biaya kurang dari 1.000 yuan (sekitar 146 dolar AS).
Advertisement
BACA JUGA : Erick Thohir Sebut Tahun Ini Ada 30 Juta Vaksin Covid-19
China masih menjalani uji coba fase tiga untuk keamanan dan kemanjuran - biasanya langkah ini dilakukan sebelum persetujuan disalurkan ke 10 negara lain, termasuk Uni Emirat Arab, Bahrain, Peru, Maroko, Argentina, dan Yordania.
Dua kandidat vaksin yang dikembangkan oleh China berbasis di Beijing, telah disetujui untuk penggunaan darurat sipil setelah hasil yang dapat diandalkan dalam uji coba fase satu dan fase dua.
Program darurat dimulai pada akhir Juli 2020, yang memungkinkan kelompok berisiko tinggi, seperti pekerja medis, diplomat, dan orang yang bepergian ke luar negeri yang masih berjuang melawan pandemi, untuk divaksinasi.
BACA JUGA : Ini Harga Vaksin Corona Buatan China
"Puluhan ribu orang yang divaksinasi telah melakukan perjalanan ke negara dan kawasan dengan risiko tinggi Covid-19. Sejauh ini belum ada yang terinfeksi, dan ini membuktikan keefektifan vaksin," seperti dikutip dari CGTN.
Kapasitas produksi CNBG
Wakil Presiden CNBG, Zhang Yuntao, mengatakan kepada media awal pekan ini bahwa perusahaan telah membangun dua fasilitas yang aman di Beijing dan Wuhan untuk memproduksi vaksin, dan kapasitas produksi tahunan adalah 300 juta dosis.
Dia menambahkan, pabrik akan diperluas dalam tiga hingga enam bulan, dan kapasitas produksi tahunan akan mencapai 1,3 miliar dosis. Kini, perusahaan telah menerima 500 juta pesanan dari negara lain untuk vaksin tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
Advertisement
DPRD Sleman Optimistis Mayoritas Raperda Selesai Dibahas Sebelum Pergantian Keangotaan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
- Semeru Kembali Erupsi Setinggi 600 Meter dari Puncak Gunung
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini
- Jokowi Bantah Pemerintah Mengajukan Percepatan Pelaksanaan Pilkada 2024
- Soal Pencalonan Kaesang sebagai Walikota Bekasi, Ini Respons Jokowi
Advertisement
Advertisement