Advertisement
Cerita Gibran tentang Proses Dirinya Mendapat Rekomendasi Cawali Solo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak ada keistimewaan dalam penunjukan dirinya sebagai Calon Walki Kota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020.
Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara dalam program Mata Najwa pada Rabu (30/9/2020).
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Gibran mengatakan rekomendasi penunjukan dirinya sebagai calon walikota menjadi hak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
“Kalau rekomendasi itu kan haknya ibu ketua umum. Keputusannya ada di Ibu Ketua Umum,” ungkap Putra Presiden Jokowi tersebut.
Kektika ditanya bagaimana awal ia mendapatkan rekomendasi tersebut. Gibran menjelaskan statusnya sebagai Putra Presiden bukan menjadi alasan rekomendasi tersebut. Ia mengakui telah melalui seluruh proses pengkaderan partai.
“Saya daftar lewat DPD Jawa Tengah. Waktu itu juga ada pak Purnomo. Kita lihat dulu dong progresnya seperti apa. Saya melewati semua proses, dan ketika awal 2020 sampai sebelum rekomendasi turun, elektabilitas saya sudah melebihi Pak Purnomo. Ya itu salah satu pertimbangan Ibu Ketua Umum juga,” jelasnya.
Gibran mengakui elektabilitasnya pada awal tahun hanya 13 persen, namun mampu meningkat hingga 55 persen pada awal bulan Juli.
“Tidak ada keistimewaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Najwa Shihab juga menanyakan kesempatan mendaki tangga politik jika nantinya ia menjadi Wali Kota Solo. Pertanyaan serupa juga pernah diutarakan kepada Jokowi sebelum menjadi presiden.
“Potensi jabawan Wali Kota sebagai anak tangga menuju posisi lebih tinggi selalu terbuka, ada presedennya dalam sejarah pak Jokowi sendiri. Jika terpilih, apakah Anda akan bekerja sampai selesai masa jabatan 5 tahun?” tanya Najwa.
Menanggapi hal tersebut, Gibran menegarkan bahwa dirinya akan menyelesaikan masa jabatan jika Ia terpilih.
“Insyaallah sampai selesai. Pilkada aja belum selesai masa mau mikir Gubernur atau Pilpres” jawabnya.
Pada Pilkada Solo, Gibran dan pasangan wakilnya Teguh Prakosa didukung oleh koalisi sejumlah partai, mulai dari PDIP, PAN, Golkar, Gerindra dan PSI. Nantinya, ia akan melawan pasangan Bagyo-Supardjo yang mencalonkan diri melalui jalur independen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Keren! Siswa SMKN 8 Solo Tampilkan Flashmob Tari Jaranan Rayakan Kelulusan
- Dicetak di Klaten, Kemendikbud Salurkan 4,6 Juta Buku Gerakan Literasi Nasional
- Pabrik di Purwakarta Tutup, Toko Sepatu Bata di Solo Masih Berjalan Normal
- Berusia 123 Tahun, Pegadaian Luncurkan Buku “Van Leening When History Begins”
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
Advertisement
Advertisement