Advertisement
Ribuan Orang Berpotensi Terinfeksi Corona akibat Donald Trump
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Rentetan kasus positif Covid-19 setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya Melanie dinyatakan positif, dikhawatirkan bakal meluas. Ada ribuan orang yang berpotensi tertular.
Kekhawatiran ini muncul karena ribuan orang telah melakukan kontak denganya di acara-acara yang dihadiri oleh keduanya dalam rangka kampanye.
Advertisement
Trump baru-baru ini dilaporkan berada di Bedminster, New Jersey pada Kamis (1/10/2020) waktu setempat untuk penggalangan dana di klub golfnya. Ketika itu, Trump telah mengalami lesu, yang menunjukkan gejala umum dari Virus Corona.
Dilansir dari Metro UK, Sabtu (3/10/2020) negara bagian New Jersey telah memulai pelacakan kontak untuk melacak mereka yang mungkin telah terpapar. Ada sekitar 19 orang yang melakukan kontak dengan Trump dan mereka didesak melakukan karantina.
Sehari sebelumnya, Trump berada di Duluth, Minnesota, di mana dia mengadakan rapat umum dengan ribuan hadirin dan juga bertemu dengan tiga anggota kongres. Dia juga diduga telah melakukan kontak dengan pejabat dari Partai Republik di negara bagian tersebut.
Pada Selasa (29/9/2020) pekan ini, ada debat presiden di mana Biden berdiri beberapa meter dari presiden Trump selama 90 menit tanpa masker.
Biden sendiri telah menjalani tes Virus Corona dan dinyatakan negatif pada Jumat (2/10/2020) atau sehari setelah pengumuman positif dari Trump.
Orang nomor satu di Amerika Serikat itu juga melakukan perjalanan ke taman mawar di Gedung Putih bersama Mike Pence dan pakar kesehatan lainnya untuk membicarakan pengujian cepat.
Calon Mahkamah Agung
Trump juga pergi ke Florida, Williamsburg dan lapangan golf di Virginia dalam seminggu terakhir ini. Selain itu, dia juga berhubungan dengan calon mahkamah Agung barunya bernama Amy Comey Barrett yang dikonfirmasi negatif.
Dampak perjalanannya dapat menyebabkan ribuan orang bisa terpapar Virus Corona.
Ketua RNC Ronna McDaniel dinyatakan positif mengidap Virus Corona. Sementara Wakil Presiden Mike Pence dan putra Trump Barron dinyatakan negatif.
Sebelumnya, Trump dikenal karena terus menerus meremehkan virus tersebut dan telah berulang kali menentang ahli kesehatan untuk mengadakan demonstrasi di mana ribuan peserta berkumpul bersama.
Joe Biden, saingan politiknya dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat menyebutnya bodoh dan badut, pada debat tentang penanganan Amerika Serikat terhadap pandemi Virus Corona baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement