Advertisement
Berwisata Saat Pandemi Covid-19, Wisatawan Pilih Vila Ketimbang Hotel
Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR— Pandemi virus Covid-19 masih melanda Tanah Air, namun warga mulai beraktivitas termasuk berwisata. Para wisatawan lebih memilih akomodasi vila ketimbang hotel selama pandemi ini.
Associate Market Manager Tiket.com, Seruni Puspita mengatakan dari survei, diperoleh hasil yakni 34,76 persen wisatawan lebih memilih vila untuk dijadikan tempat menginap dibanding hotel, hostel, apartemen, guests house, maupun farm house.
Advertisement
Baca juga: Pendakian Gunung Sindoro Sudah Dibuka Kembali, Ini yang Harus Dipatuhi Pendaki
Survei tersebut dilakukan oleh Tiket.com pada bulan April hingga Mei untuk mengetahui kebutuhan customer yang ingin berlibur meskipun di tengah pandemi Covid-19.
“Ternyata para wisatawan lebih memilih villa, mungkin karena eksklusivitas ya, jadinya customer tidak bercampur dengan banyak orang. Kalau vila kan rasanya lebih private,” ujarnya di Nusa Dua, Bali pada Jumat, (2/20/2020).
Dia melanjutkan apabila kini masyarakat bisa memesan hotel atau tiket wisata tanpa harus menentukan tanggal penggunaan dengan fitur tiket FLEXI. Dengan fitur baru di Tiket.com ini, masyarakat diberi waktu sampai satu tahun untuk menggunakan voucher yang sudah dibeli.
Baca juga: Kemnaker Luncurkan Program Tenaga Kerja Mandiri di Masa Pandemi, Jogja Ikut Kebagian
“Kita udah ada sekitar ratusan hotel yang join tiket FLEXI, produknya juga banyak, ada pool akses aja, atau room aja. Secara 75 persen kita punya market masih Jakarta, tapi sekarang lagi coba activate local Bali agar sama-sama membantu hotel agar ada cash flow juga,” lanjutnya.
Dia mengklaim sejumlah hotel di Bali sangat aman karena telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menjamin pengunjung aman dari paparan virus Covid-19.
Salah satu partner yang telah bergabung dengan tiket FLEXI ialah Montigo Resorts yang telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
General Manager Montigo Resorts, Agus Wirawan menjelaskan apabila pihak Montigo sangat menekankan protokol kesehatan dengan melakukan cleanness setiap hari di area indoor dan outdoor.
“Siapapun yang masuk ke resorts kita akan tetap melakukan temperature check, jika suhu tubuhnya melebihi 37 maka akan kita oper ke klinik. Kita ada satu kamar untuk isolasi dan kita sudah bekerja sama dengan klinik yang bisa langsung datang,” ujarnya.
Dia melanjutkan jika saat ini Montigo masih dalam proses apply untuk sertifikasi CHSE dengan melewati beberapa tahap seperti penandatanganan yang harus penuhi, disinfektan, dan kebersihan dari area SOP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
Advertisement
Advertisement