Advertisement
Benarkah Ruang Isolasi Covid-19 di Indonesia Makin Penuh? Begini Jawaban Kemenkes
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 masih melanda Tanah Air. Jumlah kasus positif terus meningkat hampir di semua daerah. Kementerian Kesehatan menyatakan jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia terus meningkat jika dibandingkan saat awal pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 903 rumah sakit rujukan Covid-19.
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Rogayah menyatakan peningkatan tersebut menunjukkan bertambahnya kapasitas ruang isolasi dan penggunaannya masih memadai.
Advertisement
“Saat ini kita mempunyai 132 RS rujukan Kemenkes dan 771 RS rujukan berdasarkan SK Gubernur. Dengan bertambahnya jumlah RS rujukan ini maka kapasitas RS yang punya ruang isolasi meningkat,” kata Rita melalui keterangan resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Kerap Menyerang di Musim Dingin, Kenali Perbedaan Pilek, Flu, & Covid-19
Rita menambahkan, mulai dari Maret sampai Oktober terlihat penambahan ruang isolasi. Dari RS rujukan Covid-19 terdapat 35.000 tempat tidur sementara dari RS rujukan berdasarkan SK gubernur terdapat 51.222 tempat tidur isolasi.
“Jadi kami lihat saat ini terutama yang jadi fokus perhatian adalah Jakarta. Jakarta saat ini sudah punya sekitar 5.000 tempat tidur dengan penambahan itu terlihat dari satu bulan ini yang tadinya punya 4.000 saat ini punya 6.000 tempat tidur,” ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Sempat Batuk-batuk saat Pimpin Ratas, Kurang Sehat?
Dia menuturkan bahwa Jakarta adalah salah satu dari 11 provinsi prioritas. Kesebelas provinsi tersebut antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, Papua, Banten, dan Aceh.
“Kapasitas dari 11 provinsi yang ada maka persentase penggunaan ruang isolasi masih di 40 hingga 60 persen. Kondisi rasio penggunaan tempat tidur dengan ruang isolasi yang tersedia masih mencukupi. Mudah-mudahan tidak bertambah kasusnya, tapi kami siapkan RS rujukan Covid-19 baik yang berdasarkan SK Menkes maupun SK gubernur,” ungkap Rita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
Advertisement
Advertisement