Advertisement
Dahlan Iskan Berbagi Kisah Perjuangan Melawan Kanker Hati
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN periode 2011-2014, membagikan kisah kesembuhannya dalam menghadapi kanker hati kepada penderita kanker di Indonesia.
Dalam sesi Instagram Live dengan CISC, Sabtu (17/10/2020) mengungkapkan bahwa pernah menderita kanker hati dan membutuhkan perjuangan untuk sembuh. Perjuangan tersebut dimulai dari pikiran sendiri.
Advertisement
Dahlan menuturkan bahwa penderita kanker harus berpikiran positif agar bisa sembuh. Saat didiagnosa menderita kanker hati, Dahlan sudah ada pada level kritis.
Sebelum didiagnosa kanker hati, Dahlan sudah lebih dahulu terinfeksi hepatitis B dan tidak diatasi sehingga menjadi sirosis hati. Penyakit itu menjadi lebih parah dan menjadi kanker hati. Alhasil ketika sirosis yang dideritanya bertambah kritis, dia mengalami muntah darah.
“Mungkin ada banyak penyebab sakit, salah satunya tentu pola hidup yang tidak sehat dan ada faktor genetik. Karena ibu dan beberapa keluarga saya mengalami hal yang sama,” ujar Dahlan.
Ketika terdeteksi bahwa kanker yang diderita sudah pada stadium akhir, Dahlan mengalami fase penolakan dan kemarahan yang umum seperti pasien kanker lainnya. Menurut dia, ada penyakit yang dia alami juga tak lepas dari minimnya edukasi pada masa lampau terkait risiko menderita kanker hati. Misalnya, kebersihan pangan hingga tidak ada vaksinasi kepada orang dengan risiko tinggi.
Kondisi yang belum ideal itu banyak membuat penderita kanker stres saat menerima kenyataan soal penyakit yang diderita. Apalagi, kanker hati termasuk silent killer karena tidak menunjukkan gejala apapun sehingga terkesan seseorang itu dalam keadaan sehat. Kondisi sulitnya menerima keadaan memicu stres dari pasien. Imbasnya, sejumlah jadwal dan strategi pengobatan pun melalui lebih banyak kendala.
“Semua penderita kanker pasti mengalami denial itu. Itu wajar, tetapi jangan berlama-lama. Harus kembali tenang dan segera mengambil keputusan,” tutur Dahlan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
Advertisement
Long Weekend, Saatnya Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata Seru di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 13 Bandara Layani Angkutan Haji 2024, Begini Kesiapannya
- Gus Halim Yakin Prabowo Punya Komitmen Tinggi Majukan Desa
- Kecelakaan Bus di Subang, Korban Meninggal Dunia Jadi 11 Orang
- Evakuasi Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Pemkot Kirim Ambulans dan Mobil Jenazah
- Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Capai 11 Orang, Daftar Korban dan Kronologinya
- BMKG Prediksi Jogja dan Sebagian Ibu Kota Provinsi Lainnya Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- Jemaah Haji Dilarang Selundupkan Air Zamzam, Bisa Terkena Sanksi atau Denda
Advertisement
Advertisement