Advertisement
Prediksi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang Lebih dari 20%
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pada libur panjang 27 Oktober sampai 1 November 2020 mendatang, Kementerian Perhubungan memproyeksikan lonjakan penumpang angkutan umum hingga 20%. Masyarakat yang berlibur diimbau tetap patuh protokol kesehatan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan keinginan masyarakat untuk libur cukup tinggi dan semua alat transportasi umum sudah digunakan.
Advertisement
Menurutnya, pada libur panjang Agustus 2020, terjadi peningkatan 10% hingga 20% jumlah penumpang.
"Kemungkinan karena libur relatif panjang bisa, jadi kenaikan penumpang lebih dari 20 persen, saya wanti-wanti udara dan kereta agar menambah penerbangan, kereta, dan bus," ujarnya pada Rabu (21/10/2020).
Baca Juga: BNPB: Pekan Depan Libur Panjang, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan!
Menurutnya, karena saat ini okupansi penumpang angkutan udara berkisar 43% dan kereta 30%, masih ada ruang bagi para operator menambah ruang bagi penumpang.
Dia menegaskan pentingnya menjaga protokol kesehatan kepada seluruh operator angkutan umum, karena memang tidak ada alasan untuk melanggarnya.
Saat libur panjang Agustus 2020, penumpang udara di Bandara Soekarno-Hatta meningkat dari rata-rata 40% dari kapasitas menjadi 50%.
Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan aktivitas di Pulau Jawa lebih banyak, sehingga kereta dan jalan darat menjadi alternatif masyarakat yang memanfaatkan liburan.
"Memang kita koordinasi dengan operator, maskapai, PT KAI untuk mempertahankan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” lanjutnya.
Baca Juga: Mahasiswa Penolak Omnibus Law Jadi Korban Doxing, KAGAMA Filsafat UGM Sebut Pembunuhan Karakter
Menhub menambahkan jalur darat terdapat penggunaan kendaraan pribadi yang perlu pula diantisipasi. Untuk itu, Kemenhub berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti TNI/Polri agar menjaga tidak terjadi penularan Covid-19.
"Saya pikir keterlibatan TNI/Polri di tempat-tempat wisata, seperti Ancol, Ragunan, ini penting, bukan di angkutan saja. Kalau angkutan saya pikir protokol kesehatan telah berjalan dengan baik, bus kita terapkan 30 persen, kereta juga, bahkan di kereta diberikan face shield," kata Menhub.
Budi Karya pun akan mengumpulkan para operator angkutan umum untuk mengantisipasi libur panjang supaya tidak terjadi lonjakan penularan Covid-19 seperti yang terjadi pada September 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
- Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
- Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Advertisement
Advertisement