Advertisement
Kampanye 3M lewat Medsos dan saat Jadi MC
Rizki Rahma Nurwahyuni - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebagai seorang dalang muda, saat pandemi Covid-19 Rizki Rahma Nurwahyuni, 24, kehilangan banyak waktunya untuk mendalang di pertunjukan wayang kulit. Pandemi membuat semua jadwal pertunjukannya terpaksa dihentikan.
Selama menjalani masa rehat, Rahma menggunakan waktunya untuk menebar pesan positif. Caranya dengan mengingatkan teman-temannya untuk disiplin menggunakan masker.
Advertisement
"Saya tegur teman dekat yang tidak pakai masker. Baik saat bertemu langsung atau ketika lihat unggahan media sosial mereka tidak pakai masker," kata Rahma kepada Harian Jogja, belum lama ini.
Saat di media sosial, Rahma juga memanfaatkan akun Instagram-nya yang punya banyak pengikut untuk turut mengampanyekan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak).
Hal pertama yang dia lakukan adalah selalu menggunakan masker setiap mengunggah IG Stories atau feeds Instagram. "Saya juga posting IG Stories yang mengajak temen-temen untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Rahma.
Begitu pula saat berkunjung ke tempat makan dan melihat pelayan tidak menggunakan masker, Rahma juga langsung mengingatkan para pelayan itu. Sebab menurutnya mereka paling rentan terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Bulan ini Rahma mulai kembali menjalani aktivitasnya sebagai master of ceremony (MC). Saat menjadi MC, Rizki menggunakan riasan wajah.
Banyak yang memilih untuk hanya menggunakan face shield, tetapi dia selalu berpesan pada rekan sesama MC bahwa face shield bukan pengganti masker.
"Meski dirias, saya tetap pilih pakai masker dan face shield. Kemudian mikrofon itu saya benar-benar teliti, saya selalu minta untuk dilapisi pelindung. Saya ingatkan panitia sedia mikrofon yang banyak sesuai jumlah pengguna jadi tidak bergantian," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
Advertisement
10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
Advertisement
Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
Advertisement
Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
Advertisement
Advertisement
