Advertisement
Libur Panjang, 40% Tempat Rekreasi Belum Didisinfeksi Rutin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Masyarakat diimbau tetap waspada dan benar-benar disiplin memakai masker, mencucu tangan dengan sabun, serta menjaga jarak ketika berlibur di luar rumah. Sebab, tidak semua tempat terjamin kebersihannya.
Ketua Bidang Informatika dan Data Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebutkan berdasarkan pantauan Satgas Covid-19 melalui aplikasi Monitoring Perubahan Perilaku, di tempat-tempat rekreasi seperti restoran dan tempat wisata, sebanyak 40% tidak rutin didisinfeksi.
Advertisement
“Ini harus jadi pengingat bagi yang mau pergi ke tempat wisata, karena tempat-tempat ini belum tentu dibersihkan secara rutin. Artinya kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan memastikan diri kita selalu bersih,” kata Dewi dalam konferensi pers, Kamis (29/10/2020).
Selain tempat rekreasi, pengawas suhu tubuh juga tidak ditemukan di 42% tempat umum seperti perkantoran, mal, tempat ibadah, restoran, dan tempat umum lainnya. Kemudian 41,6% tempat juga tidak memiliki pengawas khusus protokol kesehatan.
Secara umum, dilihat dari kepatuhan institusi, dari 34.000 intitusi yang sudah diinspeksi di 114.000 titik di 468 kabupaten/kota dan 34 provinsi, yang tidak patuh ada di 48 kabupaten/kota, yang kurang patuh ada di 36 kabupaten/kota, dan yang patuh ada 16 kabupaten/kota.
Lantaran tak ada sanksi berat, umumnya para petugas dari Satgas yang mengawasi kepatuhan protokol kesehatan di lapangan melakukan teguran. Sampai 29 Oktober 2020 tercatat sudah 13 juta orang yang ditegur.
“Dari perkembangan hariannya teguran paling banyak dilakukan itu di pasar, kemudian bisa di jalanan umum, di kantor, perumahan, dan tempat wisata,” imbuhnya.
Lebih lanjut, terkait dengan kepatuhan memakai masker, kepatuhan yang terendah ada direstoran. Selain untuk makan dan minum, umunya pengunjung restoran tetap melepas masker sambil mengobrol dengan orang lain.
Di perumahan atau pemukiman tingkat kepatuhan menggunakan maskernya cukup rendah. Kemudian, disusul tempat olahraga publik.
“Ini juga harus hati-hati kalau olahraga, cek dulu kalau terlalu ramai, kita pastikan ramai atau tidak. Kemudian di terminal dan dijalanan umum juga ditemukan masih banyak yang kurang patuh memakai masker,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 4 Mei 2024, Update Tol Jogja YIA Hingga Daftar Bank Bangkrut
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement