Advertisement
Data Suspek Covid-19 Nasional Turun Drastis, Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah kasus suspek Covid-19 secara nasional sebanyak 68.888 orang pada hari ini, Kamis (29/10/2020).
Padahal, rekapitulasi data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada hari sebelumnya, Rabu (28/10/2020), jumlah suspek Covid-19 mencapai 169.833 orang. Artinya, jumlah suspek Covid-19 secara nasional turun drastis dalam sehari sebanyak 100.945 orang.
Advertisement
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Budi Hidayat mengatakan selisih itu disebabkan karena adanya pelaporan yang keliru dari Provinsi Kalimantan Timur.
“Setelah dicek, angka hari ini yang benar. Angka yang kemarin itu ada kesalahan dari Kalimantan Timur. Kaltim itu melaporkan 80 ribu ternyata cuma 8 ribu yang benar,” kata Budi melalui sambungan telepon pada Kamis (29/10/2020).
Ihwal kesalahan pelaporan itu, dia berkelakar, Satuan Tugas Penaganan Covid-19 dari Provinsi Kalimatan Timur kelebihan angka nol karena mengantuk.
“Seharusnya 8 ribu, mungkin kelebihan nol. Namanya ngantuk kali ya,” ujarnya.
Kendati demikian, dia mengatakan, masih ada sisa selisih 20 ribu data suspek setelah dikonfirmasi dengan pelaporan yang keliru dari Provinsi Kalimantan Timur. Menurut dia, selisih 20 ribu data suspek Covid-19 itu masih terbilang masuk akal.
“Iya kan selisihnya sekitar 20 ribu kalau itu masih masuk akal sekarang kan situasi sudah agak mereda di mana-mana artinya memang trennya mulai baik. Suspek bicara deteksi dini bukan konfirm itu beda aritnya,” ujarnya.
Sementara itu, pada hari ini Satgas Covid-19 melaporkan adanya penambahan 3.565 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sehingga totalnya menjadi 404.048 orang.
Pada saat yang sama, kasus sembuh tercatat bertambah 3.985 orang sehingga totalnya menjadi 329.778 orang, sedangkan kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 89 orang sehingga totalnya menjadi 13.701 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement