Advertisement
Peneliti Ungkap Penyebab Kepunahan Massal Sebelum Era Dinosaurus
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sebagian besar dari kita telah mendengar tentang kepunahan yang memusnahkan dinosaurus, tetapi bagaimana dengan yang membuat mereka berkembang biak? Para peneliti meyakini bahwa mereka telah menemukan peristiwa kepunahan massal yang terjadi sebelum dinosaurus. Hanya butuh 233 juta tahun sampai ditemukan.
Mengutip Brain Sharper pada Senin (9/11/2020), kepunahan massal tersebut dinamai Carnian Pluvial Episode dan diyakini terjadi 233 juta tahun lalu. Letusan gunung berapi di sepanjang tempat yang sekarang disebut Kanada bagian barat secara drastis mengubah iklim dan membentuk sebagian besar Amerika barat modern.
Advertisement
BACA JUGA : Hendak Mendaki, Bocah 12 Tahun Temukan Fosil Dinosaurus
Perubahan atmosfer menyebabkan banyak spesies reptil dan fauna tidak memiliki peluang untuk bertahan hidup. Meskipun dinosaurus sudah ada, mereka langka. Iklim yang berubah berarti bahwa banyak spesies menjauh, sementara dinosaurus bangkit dan mengambil tempat di puncak rantai makanan.
Sebanyak 17 peneliti di China University of Geosciences telah bekerja sama untuk mengungkap apa yang terjadi jutaan tahun lalu. Tim tersebut mengatakan mereka sedang mempelajari bukti paleontologis dan geologi dari Carnian Pluvial Episode ketika mereka menemukan peristiwa kepunahan massal.
Sejauh ini, para peneliti telah mampu mengidentifikasi lima peristiwa kepunahan massal dalam 500 juta tahun terakhir. Masing-masing melihat perubahan drastis pada atmosfer dan spesies yang mampu bertahan hidup. Rupanya, banyak di antaranya terjadi setiap satu juta tahun berkat peningkatan curah hujan dan suhu yang menghangat pada periode itu.
BACA JUGA : Fosil Dinosaurus 125 Juta Tahun Terperangkap Letusan
Peristiwa kepunahan massal yang mendahului dinosaurus memberi tahu banyak peneliti tentang seperti apa dunia ini sebelum binatang besar bangkit dan mengambil tempat yang selayaknya mereka di puncak rantai makanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
- Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement