Advertisement
10 November, Presiden Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan untuk 6 Tokoh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/11/2019).
Acara penganugerahan gelar pahlawan nasional dilakukan dengan protokol kesehatan. Penganugerahan ini berdasarkan Keputusan Presiden nomor 117 TK/2020 Tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Advertisement
Sebelum memberikan gelar pahlawan nasional, acara dimulai dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Jokowi.
"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa mengheningkan cipta dimulai," ujar Jokowi di Istana Negara, dikutip Suara.com--jaringan Harianjogja.com, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Ilmuwan Peringatkan Bahaya Mengerikan Lubang Hitam di Bima Sakti
Penganugerahan gelar pahlawan nasional diberikan karena semasa hidupnya mereka pernah memimpin dan melakukan perjuangan untuk Indonesia.
Setelah dibacakan satu persatu nama yang mendapat gelar pahlawan nasional, ahli waris keluarga tokoh, lansung memegang plakat gelar pahlawan yang sudah disediakan di meja masing-masing.
Berbeda dengan sebelum pandemi, Jokowi memberikan langsung plakat gelar pahlawan nasional.
Selanjutnya, pembacaan doa oleh Menteri Agama Fachrul Razi.
Usai pemberian gelar pahlawan nasional, Jokowi kemudian memberikan ucapan selamat dengan menyatukan kedua tangan di dada kepada ahli waris para keluarga tokoh yang menerima penghargaan gelar pahlawan nasional.
Baca juga: Jubir Covid-19: Pengalaman Libur Panjang, Kasus Positif Aktif Covid-19 Rendah
Dalam acara tersebut hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan anak proklamator Moh Hatta, Meutia Farida Hatta.
Berikut daftar enam tokoh yang bakal diberi gelar pahlawan nasional:
(Alm) Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara
(Alm) Machmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat
(Alm) Jenderal Pol (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kapolri pertama. Domisili di DKI Jakarta
(Alm) Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara. Tokoh pergerakan dan pernah jadi Menteri Penerangan RI era Presiden Soekarno
(Alm) Mr Sutan Mohammad Amin Nasution dari Sumatera Utara
(Alm) Raden Mattaher Bin Pangeran Kusin Bin Adi dari Provinsi Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Puing Reruntuhan Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Dilaporkan Tak Ada Tanda Kehidupan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
Advertisement
Info PPDB 2024 SMA/SMK DIY: Syarat Nilai Gabungan Jalur Prestasi Diturunkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AAJ Sepakat Jokowi Masuk Partai
- Pesawat Tecnam P2006T Jatuh di BSD Tangsel, 3 Orang Tewas
- Sejak 2023 Rotasi Bumi Melambat dan Hari Menjadi Panjang, Diperkirakan hingga 2025
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Jemaah Umrah Diminta Pulang Tepat Waktu Sebelum Musim Haji
- KTT World Water Forum, Presiden Mengawali Acara dengan Jamuan Santap Malam di GWK
Advertisement
Advertisement