Advertisement
Daftar Penerima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, dan Bintang Jasa kepada para pejabat negara atau mantan pejabat negara pada Kabinet Kerja 2014-2019, Rabu (11/11/2020).
Selain itu, penerima Bintang Jasa adalah ahli waris dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19.
Advertisement
Penganugerahan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 118 dan 119/TK/TH 2020 tertanggal 6 November 2020.
“Menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa kepada mereka yang nama, pangkat dan jabatannya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh tanda kehormatan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang,” ujar Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Basuki Nugroho, di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Gatot Nurmantyo Tolak Bintang Mahaputera dari Jokowi?
Adapun, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana diberikan kepada 14 orang pejabat mewakili 18 orang lainnya:
1. Puan Maharani Nakshatra Kusyala, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI 2014-2019;
2. Anwar Usman, Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2018-2021;
3. Arief Hidayat, Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2015-2018 dan Hakim Konstitusi RI 2018-2023;
4. Aswanto, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2018-2021;
5. Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI 2016-2019;
6. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI 2016-2019;
7. Pratikno, Menteri Sekretaris Negara RI 2014-2019;
8. Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri RI 2014-2019;
9. Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2016-2019;
10. Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI 2015-2019;
11. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI 2014-2019;
12. Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2016-2019;
13. Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri RI 2014-2019; dan
14. Jenderal Pol (Purn) H. Sutarman, Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia 2013-2015
Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada 4 orang pejabat mewakili 10 orang lainnya:
1. Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI 2014-2018;
2. Jenderal TNI (Purn) Mulyono, Kepala Staf Angkatan Darat 2015-2018;
3. Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, Kepala Staf Angkatan Laut 2014-2018; dan
4. Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Kepala Staf Angkatan Udara 2015-2017.
Baca juga: Gubernur Anies Bertemu Rizieq Shihab, Ini yang Mereka Lakukan
Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama kepada 2 orang penerima yaitu:
1. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Sosial RI 2018-2019; dan
2. Komjen Pol (Purn) Syafruddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI 2018-2019.
Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama, Ahli Waris dari Almarhumah dr. Ketty Herawati Sultana, Profesi Dokter RS Medistra Jakarta mewakili 13 orang lainnya;
Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya Ahli Waris dari Almarhumah Nani Suhartini, Profesi Perawat RS Sukmul Sisma Medika Jakarta, mewakili 8 orang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Malioboro, Prambanan dan Tugu Jogja, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PKB dan Nasdem Gabung Koalisi Prabowo, Bagaimana Pembagian Jatah Kursi Menteri Prabowo-Gibran?
- Gunung Ruang Naik ke Level Awas, Masyarakat Diimbau Evakuasi
- Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah
- Tak Semua Harus Dirangkul, Prabowo Diminta Sisakan 2 Partai Agar Bisa Jadi Oposisi
- Mencegah Korupsi di Daerah, KPK Menyiapkan Lima Program
- Pria di China Mulai Sulit Cari Istri Memicu Penipuan Pengantin Pesanan, KBRI Beijing: Harap Waspada
- Lemkapi Sebut Polri Butuh Nahdlatul Ulama
Advertisement
Advertisement