Advertisement
Fadli Zon Sebut Polri Tak Bisa Cegah Kerumunan di Halaman Sendiri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali melontarkan kritikan terhadap Polri setelah mengkritik pemanggilan Anies Baswedan dalam kasus kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat.
Kali ini, kritik Fadli Zon terkait dengan kerumunan wartawan saat mewawancarai Anies Baswedan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Advertisement
BACA JUGA: Mantan Ketua MK Sebut Rizieq Shihab Umbar Kebencian & Permusuhan
"Dari foto ini jelas, bahkan di halamannya sendiri, polisi tak bisa mencegah kerumunan wartawan. Apalagi kerumunan pilkada, demonstrasi, penjemputan HRS di bandara, Maulid Nabi dll. Janganlah diskriminatif," ujarnya melalui akun Twitter @fadlizon, Rabu (18/11/2020).
Sebelumnya, Fadli Zon juga mengkritik kepolisian terkait dengan pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia menilai pemanggilan Anies terkait kasus kerumunan massa FPI di Ibu Kota oleh kepolisian sangat tidak wajar dan melanggar aturan.
“Sungguh tak wajar n menabrak tatanan. Menunjukkan memang kita sdh makin jauh dr demokrasi. Kalau maksudnya hendak “mempermalukan” Gubernur @aniesbaswedan, belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jd iklan politik gratis primetime,” cuitnya melalui akun Twitter, Selasa (17/11/2020).
BACA JUGA: Media Hong Kong Sebut Jokowi sebagai "Little Soeharto"
Cuitan tersebut menjadi tanggapan atas pernyataan politikus Andi Arief yang menyebut pemanggilan sang gubernur oleh Polri tidaklah tepat.
Andi menilai pertanggungjawaban Anies sebagai gubernur adalah pertanggungjawaban politik. Walhasil, yang berhak memanggil dia untuk meminta keterangan adalah kewenangan Menteri Dalam Negeri.
“Pemanggilan @aniesbaswedan soal keramaian oleh Polisi tidak wajar. Karena pertanggungjawaban Anies sebagai Gubernur itu pertanggungjawaban politik. Posisi Anies di atas kepolisian wilayah. Karena jabatan politik. Harusnya Mendagri yang berhak memanggil Gubernur,” cuit Andi dalan akun Twitter-nya @AndiArief_, Senin (16/11/2020).
Dari foto ini jelas, bahkan di halamannya sendiri, polisi tak bisa mencegah kerumunan wartawan. Apalagi kerumunan pilkada, demonstrasi, penjemputan HRS di bandara, Maulid Nabi dll. Jgnlah diskriminatif. https://t.co/tOBBBp0ezG
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 18, 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement