Advertisement
Trump Akhirnya Mau Lakukan Proses Transisi Pemerintahan ke Joe Biden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Setelah Badan Layanan Umum Amerika Serikat pada Senin (23/11/2020) mengakui Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya mau bekerja sama dalam transisi pemerintahan.
Trump meminta kepala Badan Layanan Umum Emily Murphy untuk melakukan protokol awal proses transisi. Ia juga meminta agensi serta departemennya untuk bekerja sama untuk menjalankan proses ini.
Advertisement
"Saya merekomendasikan agar Emily dan timnya melakukan apa yang perlu dilakukan sehubungan dengan protokol awal, dan telah memberi tahu tim saya untuk melakukan hal yang sama," kata Trump, seperti dikutip Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com dari Bloomberg.
Meski bersedia membantu proses transisi, Trump mengatakan akan terus memperjuangkan hasil pilpres AS.
Baca juga: Semalam, Terdengar 7 Kali Suara Guguran di Merapi
Penunjukan tersebut memicu proses transisi formal dan memberikan Biden dan timnya akses ke pejabat agensi saat ini, buku pengarahan, pendanaan senilai US$6 juta, dan sumber daya pemerintah lainnya.
“Karena perkembangan terkini yang melibatkan gugatan hukum dan sertifikasi hasil pilpres, saya telah menetapkan bahwa Anda [Biden] dapat mengakses sumber daya dan layanan pasca-pilpres yang dijelaskan dalam Bagian 3 Undang-undang,” kata Murphy dalam sebuah surat kepada Biden, mengacu pada Undang-Undang Transisi Presiden Tahun 1963.
Direktur eksekutif tim transisi Biden-Harris Yohannes Abraham mengatakan pengumuman tersebut merupakan langkah yang diperlukan untuk mengendalikan pandemi dan ekonomi ke jalurnya.
“Ke depannya, pejabat transisi akan mulai bertemu dengan pejabat federal untuk membahas respons pandemi, melakukan perhitungan penuh mengenai kepentingan keamanan nasional, dan mendapatkan pemahaman lengkap tentang upaya pemerintahan Trump." Ungkapnya.
Selama berminggu-minggu terakhir, tim transisi Biden bekerja secara informal untuk mendirikan pemerintahan baru, termasuk mengumpulkan satuan tugas virus corona dan berkonsultasi dengan pejabat kesehatan masyarakat di luar pemerintah federal.
Baca juga: AS Targetkan Vaksin Covid-19 Dimulai 11 Desember
Langkah ini meniru pendekatan yang diambil mantan Wakil Presiden Dick Cheney selama pilpres tahun tahun 2000 yang juga mengalami sengketa hasil pilpres.
Perubahan terbesar sekarang adalah bahwa tim transisi Biden akan mampu membanjiri badan-badan federal dengan para pejabat yang fokus mempersiapkan jalan untuk pemerintahannya. Mereka akan memiliki akses ke staf agensi dan buku pengarahan yang dikumpulkan awal tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Advertisement