Advertisement
Covid-19 Meningkat, Prokes di Pasar Rakyat Diperketat
Advertisement
Harianjogja.com, INDRAMAYU--Sebanyak 13 pasar rakyat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan masing-masing pasar itu, dikarenakan penyebaran COVID-19 terus meningkat.
"Para pengelola pasar telah menandatangani pernyataan sikap tentang penerapan prokes," kata Kabid Perubahan Perilaku Penegakan Hukum dan Pendisiplin Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Jajang Sudrajat di Indramayu, Senin (30/11/2020).
Advertisement
Jajang mengatakan, poin yang telah disepakati oleh para pengelola pasar rakyat tersebut yakni, akan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan 3 M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Kemudian terus menyosialisasikan perubahan perilaku penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas di pasar.
Dalam kesepakatan itu juga, bagi para pedagang yang tidak menerapkan prokes akan diberikan sanksi teguran dan lainnya sesuai ketentuan, termasuk pedagang yang melayani pembeli tidak menggunakan masker.
"Sedangkan untuk pembeli yang datang ke pasar tidak menggunakan masker, maka oleh petugas akan disuruh kembali pulang atau dipersilakan membeli masker," katanya.
Sementara Kepala Pasar Indramayu Ahmad Jamaludin mengatakan sejak awal pandemi COVID-19 atau masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pihaknya sudah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pedagang dan pembeli untuk bersama mematuhi prokes.
Namun ketika memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) terjadi pengendoran di masyarakat, bahkan beberapa pedagang dan pembeli yang datang mulai mengabaikan imbauan pemerintah tentang prokes.
"Untuk itu saat ini kami perketat lagi, sesuai dengan pernyataan sikap yang telah kami tandatangani bersama Satgas COVID-19 Kabupaten Indramayu," katanya.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, selama empat hari terdapat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 77 orang yang dinyatakan positif.
Dia mengatakan pada hari Jumat (27/11/2020) ada 26 penambahan, Sabtu (28/11/2020) 12 orang, Minggu (29/11/2020) sebanyak 25 orang dan hari Senin 14 orang.
"Kasus terkonfirmasi terus meningkat, untuk itu kami berharap semua tetap menerapkan prokes," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement