Advertisement
Kejagung Hentikan 300 Perkara, Ini Penyebabnya
Rabu, 02 Desember 2020 - 17:37 WIB
Budi Cahyana
Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Sunarta. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kejaksaan Agung (Kejagung) menghentikan 300 perkara tindak pidana umum sejak Oktober 2019-November 2020 dengan mempertimbangkan asas restorative justice atau keadilan restoratif.
Keadilan restoratif merupakan usaha mencapai proses keadilan untuk kasus biasa di luar kasus peredaran narkoba, terorisme, dan korupsi serta kasus yang tidak merugikan publik. Penerapan asas ini diharapkan dengan harapan dapat mengurangi tahanan di penjara yang kini sudah melebihi kapasitas.
Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (Jamintel) Kejagung, Sunarta mengatakan bahwa 300 perkara yang telah dihentikan tersebut merupakan kasus yang dinilai memenuhi kriteria restorative justice seperti di antaranya ancaman pidananya tidak lebih dari lima tahun dan nilai kerugian perkara tidak lebih dari Rp2,5 juta.
Menurut Sunarta, perkara tersebut didominasi konflik antara masyarakat kalangan menengah ke bawah dengan korporasi maupun dua belah pihak perorangan.
"Yang jelas nilai kerugian tidak lebih dari Rp2,5 juta dan ancaman pidananya tidak lebih dari lima tahun ya. Kami mediasi nanti kedua belah pihak itu agar berdamai, total ada 300 perkara lebih," tuturnya, Rabu (2/12/2020).
Sunarta menjelaskan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAMPidum) Kejagung juga seringkali memberikan imbauan kepada seluruh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Indonesia untuk mengedepankan kepentingan masyarakat tak mampu yang tengah berperkara.
"Imbauan sudah seringkali diberikan JAMPidum kepada seluruh Kajati di Indonesia untuk terus membantu masyarakat miskin yang berperkara dengan cara dimediasi," katanya.
Menurutnya, seluruh Kajati yang mengedepankan asas restorative justice juga akan mendapatkan nilai plus dan penghargaan, karena asas tersebut bisa berdampak positif ke Kejaksaan.
"Nanti tentunya Kajati yang mengedepankan asas restoratice justice itu akan diberi nilai plus ya," ujar Sunarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata
News | 7 hours ago
Arus Balik Lebaran, 1,2 Juta Orang Naik Angkutan Umum di H+4
News | 7 hours ago
Perbaikan Tol Bocimi Akibat Longsor Ditargetkan Rampung Juni
News | 9 hours ago
Advertisement
Timur Tengah Memanas, Ini Sikap Pemerintah Indonesia
News | 10 hours ago
Ribuan Hektare Tanah IKN Bermasalah, Ini Kata Menteri AHY
News | 10 hours ago
PPP Disebut Pengamat Segera Gabung Prabowo
News | 10 hours ago
Iran Serang Israel, Korea Selatan Keluarkan Peringatan Perjalanan
News | 11 hours ago
Jadi Tersangka Korupsi, KPK Cekal Bupati Sidoarjo Pergi ke Luar Negeri
News | 12 hours ago
Advertisement
AHY Bertekad Mempercepat Pemberantasan Mafia Tanah
News | 12 hours ago
Pemerintah Diingatkan untuk Mengelola Isu Perang Iran-Israel dengan Bijak
News | 12 hours ago
Gelar Rapat Internal, Jokowi Siapkan Langkah Terkait Perang Iran-Israel
News | 13 hours ago
Kepolisian Sydney Selidiki Motif Penikaman di Gereja
News | 14 hours ago
Ini Alasan Produsen Mobil Listrik Tesla Bakal PHK 10 Persen Karyawannya
News | 15 hours ago
Advertisement
Amerika Serikat Bungkam Soal Rencana Balasan Israel ke Iran
News | 15 hours ago
Berita Pilihan
- Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata
- Timur Tengah Memanas, Ini Sikap Pemerintah Indonesia
- Ribuan Hektare Tanah IKN Bermasalah, Ini Kata Menteri AHY
- Iran Serang Israel, Korea Selatan Keluarkan Peringatan Perjalanan
- Gelar Rapat Internal, Jokowi Siapkan Langkah Terkait Perang Iran-Israel
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Arus Balik, 48 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jabotabek
- PM Singapura Lee Hsien Loong Mengundurkan Diri, Ini Penggantinya
- One Way Selesai, Arus di Gerbang Tol Kalikangkung Kembali Normal Dua Arah Pagi Ini
- PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Begini Tanggapan Gerindra
- Update Longsor di Tanah Toraja, Korban Jiwa Capai 20 Orang
- Sistem One Way Arus Balik Lebaran di Tol Cipali Dihentikan, Contra Flow Masih Berlaku di Tol Cikampek
- Aksi Penikaman Massal Kembali Terjadi di Sydney Australia
Advertisement
Advertisement
Jaringan JIBI
© 2024 Harianjogja Digital Media. All rights reserved