Advertisement
KISAH INSPIRATIF: Nenek Sukapti Wakafkan Tanah dari Leluhurnya untuk Masjid
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG – Kisah inspiratif ini datang dari Magelang. Seorang nenek berusia 89 tahun mewakafkan tanah seluas 359 meter persegi untuk pembangunan masjid.
Ia adalah Sukapti, warga Kampung Menowo RW 2 Kelurahan Kedungsari Kota Magelang. Di tanah yang diwakafkannya, dibangun masjid yang diberi nama Baitussalam.
Advertisement
Sukapti menuturkan dirinya memang sudah menunggu-nunggu untuk bisa mewujudkan harapannya mewakafkan tanah. "Saya merasa sangat bahagia ketika apa yang saya inginkan akhirnya bakal terwujud, apalagi saya masih bisa melakukan secara langsung peletakkan batu pertama ini," katanya, saat peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid Baitussalam, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: NU dan Muhammadiyah Minta Masyarakat Taati Protokol Kesehatan
Ia menjelaskan tanah yang diwakafkannya itu merupakan pusaka leluhurnya. Sukapti sendiri sudah tinggal di lingkungan tersebut sejak tahun 1933, yang saat itu ikut neneknya. Kemudian tahun 1959 ia melanjutkan sekolah di Jogja.
Didampingi sang anak, Zulfikar, ia bercerita, tanah berupa pekarangan ini memang kurang terurus dengan baik. "Makanya terpikir mewakafkannya untuk pembangunan masjid dengan harapan tanah ini bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang, bukan hanya untuk diri sendiri," jelasnya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito yang hadir untuk meletakkan batu pertama tersebut mengungkapkan ikut bahagia atas terwujudnya impian warganya, Sukapti. Ia pun berpesan pada panitia agar segera melaksanakan pembangunan.
Baca juga: Viral Jasa Pengawal Sepeda Tuai Kontroversi
Ia juga meminta agar desain dari masjid ini harus bagus, bahkan unik. Disebutkannya desain merupakan campuran model Masjid Al-Haram di Mekah, Masjid Nabawi di Madinah, dan Joglo Jawa.
“Jadi, desainnya perpaduan gaya timur tengah dan Jawa. Rumah Allah harusnya yang terbaik, tapi esensinya pembangunan ini diharap dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi umat, terutama kemakmuran dari masjid itu sendiri,” katanya.
Ketua Panitia Pembangunan, Bambang Setyawan menjelaskan di wilayahnya Kampung Menowo ini memang hanya RW 2 yang belum memiliki masjid. Sementara di RW 1 dan RW 3 sudah memiliki masjid sendiri.
"Kami berharap masjid yang terbangun nanti berfungsi sebagai tempat pembinaan mental dan spiritual, khususnya generasi muda dalam mensyiarkan Islam," katanya.
Masjid Baitussalam ini direncanakan butuh biaya pembangunan sebesar Rp1,5 miliar. Pihaknya pun membuka kesempatan kepada siapapun untuk memberikan bantuan baik doa, moril, maupun materil kepada panitia pembangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banyak Lansia Sulit Akses, Calhaj Jateng Minta Penginapan Tak Terlalu Jauh
- Jasad Pemuda Mengambang di Sungai Ngawi Diduga seusai Berpesta Miras
- RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
- Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- Syahrul Yasin Limpo Minta Pindah Tahanan, KPK: Rutan Sudah Terstandardisasi
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
- Ramadan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak
- Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Advertisement