Advertisement
Data Penerima Bansos APBD Kota Magelang 850 Orang, Realisasi Hanya 50 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Wawan Setiadi menyatakan bantuan sosial yang bersumber dari APBD Kota Magelang dipastikan tidak akan berulang atau dobel diberikan kepada masyarakat.
“Hal ini agar tidak terjadi kesenjangan sosial di tengah masyarakat, apalagi masih dalam suasana pandemi Covid-19,” kata Wawan, pada acara Penyerahan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Berupa Uang yang Bersumber dari APBD Kota Magelang Tahun 2020 di Pendopo Pengabdian, Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Ia menjelaskan secara ketentuan memang tidak diperbolehkan, kalau penerima bantuan menerima lebih dari satu atau dobel. Berdasarkan data, jumlah yang terlampir pada APBD Tahun 2020 serta tercantum pada Surat Keputusan (SK) Wali Kota Magelang No. 900/36/122 Tahun 2020 sebanyak 850 orang.
Baca juga: Survei Kemenhub: Libur Akhir Tahun Ini Bakal Sepi Pemudik
Namun demikian, yang direalisasikan hanya sebanyak 50 orang saja, dengan jumlah dana sebesar Rp90,9 juta. Hal ini menyusul setelah ada seleksi dan kroscek dengan penerima bantuan tunai lainnya, terutama bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Wawan juga memastikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan saran dan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Penyerahan bantuan ini juga setelah ada verifikasi dan pertimbangan atas saran dan rekomendasi dari BPK pada saat audit intern kemarin," ujarnya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Tetap Bisa Nyoblos, Kalau Pasien Kritis Bagaimana? Begini Kata KPU
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito secara simbolis kepada perwakilan penerima. Sigit berpesan kepada para penerima bantuan agar bantuan dimanfaatkan dengan bijaksana.
"Hanya saya ingin berpesan, di tengah-tengah pandemi, ekonominya menurun, semoga tetap semangat, tetap sehat. Bantuan yang diberikan dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk meningkatkan ekonomi bagi keluarga," pesan Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Perbaikan Jalan Rusak di Kulonprogo Mulai Dikerjakan, Total Anggaran Rp16 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
Advertisement
Advertisement