Advertisement
Asrama Haji Donohudan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Asrama Haji Donohudan di Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala atau OTG mulai Sabtu (5/12/2020).
Hal disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meninjau Asrama Haji Donohudan, Sabtu pagi. Ganjar datang ke asrama haji yang berdiri di lahan seluas 8,7 hektare tersebut ditemani Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo; Pj. Sekda Jateng, Prasetyo Ariwibowo; dan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.
Advertisement
“Inilah yang kita siapkan hari ini [Sabtu]. Wabil khusus yang ada di Donohudan, jadi hasil rapat tadi kita sampaikan bahwa potensi Donohudan ini ada 837 penghuni,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan fasilitas seperti penatu hingga kebersihan yang biasa digunakan ketika musim haji juga siap dimanfaatkan para pasien yang menjalani isolasi. Sementara untuk fasilitas pendukung seperti laboratorium juga telah disiapkan.
Selain itu, standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan juga mulai disiapkan. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, Ganjar mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
“Maka mulai hari ini kita sudah siap untuk menampung mereka yang positif Covid-19, tapi OTG. Mereka OTG. Mereka bisa dirawat di sini,” imbuhnya.
Ganjar mengatakan pihaknya juga membahas penambahan rumah sakit untuk penanganan Covid-19 di Solo. Hal itu menyusul ketersediaan tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) di Solo yang kian menipis.
“Tadi sudah ada RS Bung Karno, RSUP Paru Surakarta, terus kemudian nanti juga RST, Panti Waluyo, dan PKU. Beberapa gedung milik provinsi maupun kabupaten/kota juga disiapkan untuk cadangan,” jelasnya.
Asrama Haji Donohudan nantinya akan menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau OTG. Meski demikian, asrama ini hanya diperuntukkan bagi pasien yang berasal dari wilayah Soloraya.
Sedangkan untuk pasien di luar Soloraya, Ganjar mengaku juga telah menyiapkan tempat isolasi atau pusat karantina seperti di Banyumas, Pati, dan Pekalongan.
Sementara itu, Wali Kota Solo meminta kepada Gubernur Ganjar agar lebih gencar dalam menginstruksikan para kepala daerah, terutama di Soloraya, dalam melakukan tracing dan testing.
“Saya menyampaikan ke Pak Gubernur, Soloraya khususnya disiapkan betul rumah sakitanya. Kemudian, juga perintahkan bupati/wali kota untuk swab [tes PCR] seperti yang ditargetkan,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
Advertisement
Advertisement