Advertisement
Banjir di Deli Serdang, 5 Orang Meninggal, 2 Hilang
Advertisement
Harianjogja.com, MEDANĀ - Banjir di perumahan D Flamboyan, Kabupaten Deli Serdang, akibat jebolnya tanggul Sungai Belawan menelan lima korban jiwa. Korban tewas yang diketahui identitasnya berjumlah empat orang. Tim SAR Kota Medan menyebut terdapat dua orang korban yang dinyatakan hilang.
Keempat korban jiwa bernama Juwita Simanjuntak, 29; Arista Simanjuntak, 24; Satria Eka Winarya, 18; dan Nur Fitri. 24. Keempat korban merupakan warga yang tinggal di perumahan D Flamboyan Jalam Besar Tanjung Selamat Dusun III Desa Tanjung Selamat Kec. Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
Advertisement
Adapun, dua korban hilang bernama Immanuel Sihaloho, 2; dan Herman Asmen, 28. Tim SAR Kota Medan masih melakukan pencarian mulai dari jembatan di perumahan D Flamboyan menjju hilir sungai.
"Saat ini tim msih melakukan pencarian korban hilang. Sekitaran pinggiran sungai juga tidak luput dilakukan pencarian. Dikhawatirkan bilamana korban tersangkut di darat yg diakibatkan luapan air sungai tersebut namun hingga saat ini korban belum diketemukan," kata Humas Tim SAR Kota Medan Sariman Sitorus, Sabtu (5/12/2020).
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi kembali meninjau lokasi banjir pada Sabtu, (5/12/2020). Dia menyatakan akan segera melakukan normalisasi Sungai Belawan dalam beberapa langkah.
"Sambil menunggu air itu surut akan melakukan normalisasi sungai Belawan yang sudah sekian lama dangkal. Kedua, exact location sungai ini perlu dievaluasi," kata Edy.
Edy menjelaskan setidaknya genangan air di Sungai Belawan meluap setiap dua tahun sekali. Namun, tidak sampai menyebabkan banjir di pemukiman warga. Cuaca ekstrem dan fenomena La Nina membuat seluruh aliran sungai yang melintasi Kota Medan meluap.
"Lima sungai yang melintas di Kota Medan ini semua naik, Sungai Belawan, Sungai Sikambing, Sungai Mencirim, Sungai Deli, dan Sungai Babura semua naik," tambah Edy.
Mengenai anggaran dana untuk perbaikan infrastruktur, Edy menyatakan sudah ada slot dana yang dianggarkan dari APBD tahun 2020 untuk perbaikan infrastruktur akibat bencana alam.
Hingga Sabtu (5/12/2020) Tim SAR bersama BPBD masih terus melakukan evakuasi. Setidaknya terdapat 331 orang warga yang mengungsi ke posko yang berada Aula Kantor Desa Tanjung Selaamat dan Aula Batalyon Arhanud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
Advertisement
Advertisement