Tak Terduga! Golput Menang di TPS Bobby Nasution, Menantu Jokowi

Harianjogja.com, JAKARTA - Secara tak terduga, golongan putih (golput) justru menang di tempat pemungutan suara (TPS) 022 tempat Bobby Nasution mencoblos di Pilkada Medan 2020. 

Menantu Presiden Joko Widodo itu tercatat menggunakan hak suara di TPS 022 Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih), Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Ahmad Fauzan mencatat ada 314 warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun, hanya 124 yang menggunakan hak suaranya.

"Ini Berarti ada 190 orang yang tidak menggunakan hak suara atau golput," katanya seperti dikutip Antara, Rabu (9/12/2020).

Fauzan mengatakan pihaknya sudah memprediksi tingkat golput pada Pilkada Medan 2020 bakal tinggi. Hal itu didorong masih berlangsungnya pandemi Covid-19. Gara-gara pandemi, lanjutnya, warga malas datang ke TPS untuk mencoblos.

"Kami sudah datang ke masyarakat yang terdaftar di DPT untuk memberikan undangan. Tapi ya hasilnya itu [warga sedikit yang datang]," jelasnya.

Dia mengatakan pasangan nomor urut 2 Bobby-Aulia meraih 73 suara. Bobby unggul di TPS tempat dia mencoblos. Pasalnya, pasangan nomor 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 49 suara.

Sementara itu, ada dua surat suara yang tidak sah lantaran kedua gambar paslon dicoblos.

"Pasangan nomor urut 1 mendapat 49 suara, pasangan nomor 2 mendapat 73 suara, dan surat suara yang tidak sah itu ada dua," imbuhnya.

Akhyar Unggul di TPS Aulia

Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi menang dengan selisih 25 suara berdasarkan hasil perhitungan akhir di tempat pemungutan suara (TPS) Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mencoblos.

"Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 145 suara, dan Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman 120 suara," ujar Taufik, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 01 seperti dikutip Antara, Rabu (9/12/2020).

Dia menyebutkan total suara sah di TPS tersebut berjumlah 265 suara. Delapan suara dinyatakan tidak sah dengan jumlah pemilih yang menyalurkan hak politiknya sebanyak 273 orang.

Pihaknya telah menerima total 508 pucuk surat suara dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut berjumlah 493 orang.

Dari total 493 orang pemilih itu, lanjutnya, ada 229 pemilih laki-laki dan 264 orang perempuan dengan jumlah total 291 kepala keluarga.

"Ini merupakan hasil akhir perolehan suara sah di TPS 01," ujar Taufik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara