Advertisement

Penembakan Laskar FPI oleh Polisi, Ketua Umum MUI: Jangan Memperkeruh!

Newswire
Kamis, 10 Desember 2020 - 10:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Penembakan Laskar FPI oleh Polisi, Ketua Umum MUI: Jangan Memperkeruh! Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia periode 2020-2025, KH Miftachul Akhyar saat memberi sambutan pertamanya sebagai pimpinan tertinggi MUI dalam Musyawarah Nasional MUI ke-10 di Jakarta, Jumat (27/11/2020). - Antara\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -  Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar ikut angkat bicara soal jatuhnya korban jiwa enam pendukung Front Pembela Islam (FPI) usai mengalami insiden dengan aparat Kepolisian.

"Menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut yang sampai menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa dan meminta kepada semua pihak untuk menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan, intimidasi dan saling curiga dalam menyelesaikan suatu masalah," kata Miftach kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/12/2020).

Advertisement

Terkait insiden FPI versus kepolisian itu, dia mendorong semua pihak agar dalam menyelesaikan suatu masalah dilakukan dengan mencari akar masalahnya serta mengedepankan musyawarah, silaturahim dan dengan komunikasi yang baik sehingga peristiwa semacam itu tidak terjadi lagi di Indonesia.

Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan terus melakukan tabayyun terhadap semua informasi terkait peristiwa tersebut, serta tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.

"Mendorong semua pihak agar mengedepankan proses hukum secara konsisten dan konsekuen serta meminta aparat penegak hukum membuka secara transparan dan sebenar-benarnya informasi mengenai peristiwa tersebut," kata dia.

Ketum MUI juga mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk senantiasa mewujudkan situasi kehidupan yang aman dan damai serta terus berdoa kepada Allah SWT agar melimpahkan rasa kasih sayang, menghilangkan kebencian dan permusuhan antarsesama anak bangsa Indonesia.

Miftach menyampaikan ucapan takziyah kepada keluarga korban.

 "Inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement