Advertisement
Pengikut Rizieq Ditembak Mati, Fahri Hamzah Minta Mahfud Jangan Adem Ayem
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah ikut bersuara terkait peristiwa penembakan yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI). Ia meminta pemerintah segera buka suara.
Hal itu disampaikan Fahri melalui cuitan pada akun twitternya @Fahrihamzah, Kamis (10/12/2020). Dia mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan pernyataan resmi karena peristiwa penembakan ini dinilainya sebagai kejadian luar biasa di bidang Polhukam.
Advertisement
"Soal penembakan rakyat, seharusnya ada keterangan cepat dan tuntas dari menteri kordinator @PolhukamRI yaitu bapak @mohmahfudmd. Kita kenal beliau dan pasti beliau mengeri bahwa ini kejadian luar biasa di bidang polhukam. Jangan adem ayem sebab rakyat sedang merasa," cuit Fahri.
Baca juga: FPI: Kondisi Jenazah Enam Anggotanya Berlubang Lebih dari 1 Peluru
Lebih lanjut, Fahri juga menyinggung soal adanya anggapan keliru bahwa persoalan yang didiamkan akan hilang dengan sendirinya.
"Ada anggapan seolah kalau “dialihkan” atau “didiamkan” ini akan hilang dengan sendirinya. Ini keliru, publik itu punya daya ingat semacam “memori kolektif”. Kalau memori ini menumpuk tanpa klarifikasi, atau negara tak membuatnya terang, maka ia akan tersimpan sebagai trauma," ujarnya.
Menurutnya, akan berbahaya jika sebuah bangsa menyimpan trauma. Dia pun mengibaratkan kondisi itu seperti bom waktu atau api dalam sekam. Oleh sebab itu, dia menilai pemerintah sebaiknya segera memberi penjelasan tuntas terkait peristiwa tersebut.
Soal penembakan rakyat, seharusnya ada keterangan cepat dan tuntas dari menteri kordinator @PolhukamRI yaitu bapak @mohmahfudmd . Kita kenal beliau dan pasti beliau mengerti bahwa ini kejadian luar biasa di bidang polhukam. Jangan adem ayem sebab rakyat sedang merasa.
— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 9, 2020
Tidak hanya itu saja, dia juga mendorong DPR untuk meminta pemerintah agar segera melakukan investigasi terkait peristiwa penembakan terhadap laskar FPI.
"Jika ingin memuaskan logika publik maka investigasi harus dilakukan. Anggota @DPR_RI jangan diam. Kita mau bangsa kita damai," ucapnya.
Baca juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bantul Bertambah 34 Orang
Fahri pun meminta agar Menkopolhukam Mahfud MD mengambil inisiatif memberi penjelasan kepada masyarakat terkait peristiwa penambakan terhadap laskar FPI.
"Pak @mohmahfudmd ambil inisiatif pak. Sekarang itang minta ke bapak bukan pak @prabowo maka ambillah inisiatif. Ini waktu uji bagi bapak. Ambillah inisiatif. Jadilah juru bicara negara dalam bidang @PolhukamRI yang terbaik. Jangan takut pak!" ujar Fahri.
Seperti diberitakan sebelumnya, enam pengawal Rizieq Shihab tewas dalam baku tembak dengan anggota Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, KM50 pada Senin (7/12/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
- Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
- Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
Advertisement
Advertisement