Advertisement
Repatriasi Satwa, 11 Orang Utan Terbang Naik Garuda Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menerbangkan 11 orang utan dari Malaysia dan Thailand sebagai upaya mendukung proses repatriasi satwa.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan penerbangan repatriasi satwa liar yang dilindungi tersebut melalui dua jalur penerbangan yakni Bangkok - Jakarta dan Kuala Lumpur - Jakarta.
Advertisement
"Merupakan sebuah kehormatan bagi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier mendapatkan kesempatan untuk turut serta mendukung komitmen berkelanjutan Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup RI dalam pelestarian satwa langka di Indonesia sekaligus memerangi perdagangan satwa ilegal," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Pengungsi Merapi Mulai Jenuh Tinggal di Barak
Irfan menuturkan dalam mempersiapkan proses repatriasi 11 orang utan yang terbagi atas 9 orang utan dari National Wildlife Rescue Centre (NWRC), Perak, Malaysia National dan 2 orang utan dari Khao Prathap Chang Wildlife Breeding Centre, Provinsi Ratchaburi, Thailand.
Garuda Indonesia memastikan seluruh dokumen persyaratan maupun prosedur pengangkutan orang utan yang dalam hal ini adalah live animal, telah memenuhi regulasi internasional dari International Air Transport Association (IATA) serta peraturan karantina dan kepabeanan di Indonesia.
Kesembilan orang utan dari Kuala Lumpur yang dibawa dengan GA 821 telah tiba di Jakarta dengan selamat pada siang hari ini tepatnya pada pukul 14.00 WIB yang dilayani dengan armada Airbus A330-900 neo, sementara dua orang utan lainnya yang diberangkatkan dari Bandara Suvarnabhumi dengan GA 867 tiba di Jakarta pada sore ini pukul 17.45 WIB yang dilayani dengan armada A330-300.
Baca juga: Sultan Tegaskan Masuk Jogja Wajib Swab Antigen
Sebelumnya Garuda Indonesia juga telah melaksanakan koordinasi secara intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup terkait dengan kesiapan ruangan (live animal room) untuk orang utan selama transit di Jakarta serta prosedur pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh petugas karantina dan kesehatan satwa sebelum diberangkatkan kembali esok hari menuju ke kota tujuan masing-masing yakni Jambi dan Medan.
Penerbangan repatriasi orang utan kali ini tentu memiliki arti penting bagi hubungan bilateral Indonesia dan Thailand dan juga Malaysia, di mana momentum repatriasi orang utan dari Thailand juga bertepatan dengan peringatan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Thailand yang telah genap berusia 70 tahun pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Tingkatkan Long Stay Wisatawan, Dispar Gunungkidul Gelar Beach Run
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement