Advertisement
Update Covid-19 Hari Ini: 5 Provinsi Kasus Tertinggi, Jakarta Nyaris 2.000
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada lima provinsi yang melaporkan kenaikan jumlah kasus tertinggi pada Kamis (24/12/2020).
Kelima provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
Advertisement
Pada hari ini tercatat penambahan kasus harian di DKI Jakarta nyaris menyentuh 2.000. Dengan tambahan 1.933 kasus baru, jumlah kasus kumulatif di DKI Jakarta per hari ini mencapai 169.775.
Adapun, kasus sembuh di DKI Jakarta bertambah 1.347 orang sehingga total menjadi 152.413. Kasus meninggal bertambah 16 orang sehingga total menjadi 3.132 orang.
Jawa Tengah mendapat tambahan 891 kasus sehingga totalnya menjadi 75.226. Kasus sembuh naik 421 sehingga totalnya sudah mencapai 49.953. Namun kasus meninggal bertambah paling tinggi sebanyak 53 orang, total sudah 3.056 orang di Jateng meninggal terkait Covid-19.
Kasus tertinggi berikutnya terjadi di Jawa Timur yang mencatatkan tambahan 734 kasus baru sehingga secara kumulatif mencapai 78.385.
Adapun, kasus sembuh bertambah 572 sehingga total pasien sembuh mencapai 67.208 orang. Sedangkan kasus meninggal bertambah 46 sehingga total ada 5.399 orang meninggal karena Covid-19 di Jawa Timur.
Jawa Barat dengan kenaikan 702 kasus baru mencatat total kasus positif mencapai 77.194 orang. Sementara itu yang sembuh bertambah 492 kasus sehingga total menjadi 63.788, sedangkan kasus meninggal bertambah 10 sehigga total menjadi 1.114 kasus.
Sulawesi Selatan mencatatkan tambahan kasus baru sebanyak 520, sehingga totalnya mencapai 27.905. Kasus sembuh naik 505 orang sehingga totalnya menjadi 22.460 kasus. Kasus meninggal bertambah 4 orang sehingga totalnya menjadi 569 orang.
Hari ini, secara nasional, kenaikan kasus positif tercatat sebanyak 7.199 sehingga angka kumulatifnya menjadi 692.838. Kasus sembuh bertambah 5.277 atau kumulatif 563.980, dan kasus meninggal bertambah cukup tinggi 181 orang atau jika ditotal mencapai 20.589 orang.
Tambahan kasus didapat dari jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 61.068. Sementara, jumlah yang dites sebanyak 40.082 orang.
Dari tambahan hari ini, total spesimen diperiksa mencapai 6.987.576 spesimen. Tingkat positivity rate harian Indonesia tercatat sangat tinggi di angka 17,96 persen. Sementara positivity rate secara keseluruhan berada di angka 14,8 persen.
Seluruh 34 provinsi sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, 510 di antaranya sudah mencatatkan infeksi Virus Corona.
Saat ini, Indonesia sudah memiliki 510 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji RT PCR dan TCM. Sebanyak 385 lab untuk uji RT PCR, 83 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 42 sisanya untuk uji RT PCR dan TCM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement