Advertisement
2 Pasien Covid-19 Mengantre RSUD Sragen karena Ruang Isolasi Penuh
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN — Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 simptomatik antre menunggu di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Jumat (25/12/2020) karena kapasitas 78 tempat tidur penuh. Mereka menunggu ruang isolasi untuk merawat pasien Covid-19 simptomatik kosong.
Direksi RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen berpikir keras dan berusaha maksimal agar dua orang pasien yang antre itu bisa mendapatkan kamar. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen sudah berusaha mencari rujukan namun menemui jalan buntu karena di rumah sakit rujukan juga penuh.
Advertisement
Baca juga: Baru Dilantik, Ini Strategi Menkes Budi Antisipasi Lonjakan Covid-19
“Iya, ruang isolasi pasien simptomatik penuh. Ini ada beberapa pasien yang kondisi umumnya sudah membaik, sudah tidak dipasang infuse, tidak terpasang O2. Kami mengambil langkah untuk memindahkan pasien yang membaik itu ke Technopark Sragen supaya antrean yang ada di IGD bisa masuk ruang isolasi,” ujar Wakil Direktur Pelayanan dan Mutus RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, dr. Joko Haryono, saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore.
Konsultasi
Joko mengatakan untuk menempuh langkah tersebut harus berkonsultasi dengan dokter yang merawatnya. Dia menyebut antrean pasien di IGD sementara ada dua pasien. Joko belum mendapat konfirmasi terakhir tentang jumlah antrean di IGD.
Baca juga: Belum Ada Lonjakan Arus Kendaraan di Jalur Utama DIY
“Itu sudah prosedur tetapnya. Biasanya kalau kondisi umum membaik langsung dipindah ke Technopark. Cuma kadang adari pihak pasien yang tidak mau atau keluarga yang tidak membolehkan,” ujarnya.
Sementara perkembangan kasus Covid-19 di Sragen terus mengalami penambahan. Hingga Jumat sore, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sragen mencapai 2.765 orang dengan angka kasus kematian sebanyak 99 orang dan yang dirawat masih 394 orang.
Data tersebut disampaikan Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen dr. Sri Subekti. Bila dibandingkan dengan data kasus Covid-19 per Kamis (24/12/2020) ada penambahan sebanyak 14 orang dengan satu kasus kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hardiknas 2024, Bayar UKT Mahasiswa Terjebak Pinjol Hingga Gadaikan Barang
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement