Advertisement
WHO Rilis Aplikasi Terbaru Covid-19, Ini Fiturnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan aplikasi seluler guna memberikan panduan dan informasi Covid-19 terbaru.
Berjudul WHO Covid-19 Updates, dikutip dari laman Gadgets 360, Sabtu (26//12/2020), aplikasi ini memberikan informasi tepercaya tentang virus corona dari pakar kesehatan. Sayangnya, aplikasi ini tidak menawarkan fitur pelacakan kontak yang cukup umum di antara aplikasi yang dirilis oleh beberapa pemerintah di seluruh dunia.
Advertisement
WHO awalnya menghadirkan aplikasi seluler yang berfokus pada virus corona pada bulan April lalu namun ditarik dari toko aplikasi tak lama setelah dirilis karena tidak dimaksudkan untuk ketersediaan publik.
BACA JUGA : Mahasiswa yang Datang ke Jogja Dipantau dengan Aplikasi Ini
Aplikasi WHO Covid-19 Updates bekerja sangat mirip dengan aplikasi seluler asli yang dirilis oleh badan kesehatan masyarakat awal tahun ini.
Aplikasi tersebut dirancang lebih seperti aplikasi tujuan umum untuk membatasi penyebaran Covid-19 dengan memberikan saran keselamatan dan informasi terkini.
Pembaruan aplikasi Covid-19 WHO menawarkan berita dan informasi lokal terbaru serta pemberitahuan secara realtime, berdasarkan lokasi pengguna, termasuk jumlah kasus secara nasional dan global pada layar beranda untuk memungkinkan orang melacak wabah virus corona.
Selanjutnya, pada bagian bawah juga terdapat tautan yang memungkinkan pengguna untuk menyumbang dana ke Covid-19 Response Fund milik WHO.
Aplikasi tersebut juga memiliki tab pemeriksaan yang mencantumkan gejala serius dan ringan tentang gejala Covid-19. Pengguna juga dapat membuka tab Pelajari di aplikasi tersebut untuk mendapatkan saran untuk melakukan perjalanan dan cara melindungi diri dari virus.
Aplikasi ini juga mencantumkan cek fakta dan menjawab pertanyaan umum seputar Covid-19.
Ada pula tab Statistik khusus untuk memungkinkan pengguna melihat kasus Covid-19 terbaru di lokasi mereka, dan secara global, termasuk rincian jumlah kematian.
WHO Covid-19 Updates sudah kompatibel dengan perangkat Android dan iOS. Aplikasi ini membutuhkan setidaknya Android 4.4 atau iOS 9.0. Aplikasi ini awalnya terbatas untuk Nigeria, dan diharapkan segera diluncurkan ke negara lainnya.
BACA JUGA : Pantau Corona, Warga Jogja & Wisatawan Bakal Diwajibkan
Namun demikian, pengguna Android yang tinggal di luar Nigeria dapat mengunduh file APK-nya dari APK Mirror dan melakukan sideload di perangkat mereka.
Aplikasi ini menyediakan data spesifik per negara untuk semua kawasan, terlepas dari ketersediaannya yang terbatas pada tahap saat ini.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : NDTV Gadgets360
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Tiga Balon Bupati dan Wakil Bupati Mendaftar ke Partai Demokrat Bantul
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Advertisement