Advertisement
Akun @bukan_bangjago Hina Raja Malaysia, Polisi Diminta Tindak Tegas Pemilik Akun
Advertisement
Harianjogja.com, KUALA LUMPUR -Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (BP KNPI) di Malaysia menyampaikan apresiasi kepada Kemenlu RI dan KBRI Kuala Lumpur yang mengambil sikap tegas atas akun instagram penghina Raja Malaysia. BP KNPI juga meminta Kepolisian RI segera melakukan pengusutan.
"Jika pemilik akun Instagram @bukan_bangjago berdomisili di Wilayah NKRI maka kami mendesak agar Kepolisian RI untuk tidak melengahkan waktu dan segera melakukan pengusutan sehingga pelaku dapat tertangkap serta bertanggung jawab atas perbuatannya didepan hukum," ujar Ketua BP KNPI Malaysia Tengku Adnan di Kuala Lumpur, Minggu (3/1/2020).
Advertisement
Vice President Committee Asean for Youth Cooperation (CAYC) ini meminta terhadap pelaku dikenakan tindakan hukum yang berlaku.
Baca juga: Angka Kriminalitas di Gunungkidul Menurun, Ini Penyebabnya
Apabila pelakunya adalah warga negara Malaysia, pihaknya meminta agar Malaysia juga memberikan hukuman yang maksimal sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Malaysia.
"Apabila pelakunya adalah Warga Negara Indonesia, kami meminta agar Pemerintah Indonesia khususnya Kepolisian Indonesia untuk memberikan hukuman yang maksimal sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia," katanya.
Kepada masyarakat Indonesia dan masyarakat Malaysia di mana pun berada, Tengku Adnan mengharapkan untuk tidak saling mengecam atau menghina satu sama lain.
Baca juga: Belasan Ular Kobra Ditemukan di Bawah Lantai, Diduga Induknya Terjebak 3 Bulan
Menurut Adnan, tindakan saling mengecam dan menghina dapat mengganggu keharmonian antarmasyarakat yang sudah hidup rukun sejak sekian lama.
"Jika kejadian penghinaan terhadap lambang, bendera dan Lagu Kebangsaan terjadi lagi di kemudian hari di Indonesia ataupun di Malaysia, maka kami tegaskan bahwa Kepolisian Indonesia dan Polisi Malaysia harus segera mengambil tindakan proses hukum yang berlaku di negara masing-masing sehingga tindakan ini akan menjadi efek jera," katanya.
Pihaknya mengapresiasi Polisi Di Raja Malaysia (PDRM) yang telah melakukan penyelidikan hingga tertangkapnya WNI pelaku pengunggah video parodi lagu Indonesia Raya di Sabah Malaysia.
Demikian pula, pelaku lainnya di Cianjur juga telah ditangkap oleh Kepolisian Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
- Akhir Pekan Ini Cuaca di Kota-kota Besar di Indonesia Cerah Berawan, Cocok untuk Piknik
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
Advertisement
Kawasan Kumuh Terban, Prenggan dan Pringgokusuman Ditata Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Golongan Partai, Begini Reaksi PDIP
- Latihan Bareng, TNI dan Marinir AS Pelajari Soal Pengintaian
- Artis Epy Kusnandar "Preman Pensiun" Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
- Serangan Israel Terus Berlanjut, Sekjen PBB: Situasi Rafah ada di Ujung Tanduk
- Prabowo Akui Banyak Dibantu Jokowi dalam Menyiapkan Pemerintahan
- Gunung Ibu Meletus, Lontarkan Lava Pijar 800 Meter
- Wabah Demam Lassa Sebabkan 156 Warga Meninggal di Nigeria
Advertisement
Advertisement