Advertisement
Harga Kedelai Diprediksi Normal Lagi Paling Cepat Februari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gapoktindo) Aip Syarifudin memprediksi harga kedelai di pasaran akan kembali normal pada Februari - Maret 2021.
Kondisi tersebut akan terjadi jika pemerintah segera mengambil sejumlah langkah penyesuaian dengan situasi yang terjadi.
Advertisement
Pemerintah, kata Aip, diharapkan dapat segera melakukan penanaman kedelai lokal yang diperkirakan panen sekitar 2-3 bulan ke depan. Dengan demikian, ketersediaan stok kedelai selama 3 bulan ke depan bisa ditimpali dengan hasil panen kedelai lokal.
Berdasarkan data Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo) di mana ketersediaan stok kedelai di gudang importir selalu stabil di angka 450.000 ton, dengan kebutuhan untuk para anggota Gakoptindo sebesar 150.000 -160.000 ton per bulan.
Menurut Aip, kedelai lokal secara kualitas lebih baik dari kedelai impor dan memiliki harga jual yang kompetitif, yakni di kisaran Rp8.500 per kilogram.
"Harga kedelai selama ini lebih kurang Rp7.000 per kilogram. Kalau harga kedelai Rp7.000, terus dibikin tempe, harga tempe satu kilogram akan berkisar antara Rp11.000-Rp12.000 ribu. Dengan harga kedelai menjadi Rp9.200, cost produksinya menjadi Rp14.000-an, sehingga dengan dijual Rp12.000 pun kita masih rugi," ujar Aip kepada Bisnis.com, Minggu (3/1/2021).
Diberitakan oleh Bisnis.com sebelumnya, ?Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan faktor utama penyebab kenaikan harga kedelai dunia adalah lonjakan permintaan kedelai dari China kepada Amerika Serikat selaku eksportir kedelai terbesar dunia.
Pada Desember 2020 permintaan kedelai China naik dua kali lipat, yaitu dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan Amerika Serikat, seperti di Los Angeles, Long Beach, dan Savannah sehingga terjadi hambatan pasokan terhadap negara importir kedelai lain termasuk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
Advertisement
Advertisement