Advertisement
Menkes Anyar Budi Gunadi Sadikin Minta Dukungan Muhammadiyah soal Vaksinasi Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk penanganan Covid-19 oleh pemerintah Indonesia. Hal ini dengan catatan bahwa vaksin telah aman, efektif, dan halal sesuai standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pandangan dari Muhammadiyah tersebut disampaikan saat menerima kunjungan dari Menteri Kesehatan (Menkes) yang baru dilantik belum lama ini, Budi Gunadi Sadikin di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, penggunaan vaksin merupakan keniscayaan sebagai bagian dari usaha menghadapi Covid-19. Haedar juga meminta Menkes dan pemerintah seksama, khususnya yang menyangkut keamanan, kehalalan, serta keterbukaan.
Advertisement
BACA JUGA: Bukan Batuk & Pilek, Ini Gejala Covid-19 Paling Umum pada Anak-Anak
Labih lanjut, Haedar mengatakan dalam menangani Covid-19 perlu fungsi managerial dengan kebijakan dan langkah progresif. “Terkait pandemi ini Muhammadiyah telah bergerak all out melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center [MCCC], baik dalam gerak keagaamaan maupun kesehatan,” tutur Haedar pada Selasa (5/1/2020).
Dalam kunjungan ini, selain memperkenalkan diri, Menkes Budi juga meminta masukan dari Muhammadiyah. Menurutnya, penanganan Covid-19 cukup berat dan tidak bisa secara eksklusif milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Perlu kerja sama dari lembaga dan organisasi lain. “Maka dengan kerendahan hati kami [Kemenkes] tidak mampu menangani Covid-19 ini sendirian, dan membutuhkan bantuan organisasi lainnya, secara khusus dengan Muhammadiyah,” tutur Budi.
Budi menganggap bahwa Muhammadiyah memiliki tenaga Kesehatan yang besar. Muhamamdiyah juga turut berperan dalam sektor kesehatan yang cukup dalam dan luas. Selain itu, penangangan Covid-19 juga perlu menggunakan pendekatan sosial kultural. “Saya rasa Muhammadiyah bisa membantu mensosialiasikan perubahan perilaku ini secara luas kepada masyarakat,” imbuh Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
- Jokowi Setuju Tidak Boleh Ada Orang Toxic di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement