Advertisement
Layanan Informasi di Magelang Kini Bisa Diakses Lewat Whatsapp Gateway
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Pemerintah Kabupaten Magelang tengah mengembangkan layanan informasi terbaru untuk masyarakat berupa layanan Whatsapp Gateway. Layanan melalui nomor 0888-0290-7970 ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengakses berbagai informasi seputar Kabupaten Magelang.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Endra Wacana mengungkapkan saat ini informasi yang bisa diakses masyarakat di antaranya status zonasi Covid-19 hingga wilayah kecamatan.
“Ini adalah layanan terbaru buatan Dinas Kominfo. Cara mengakses layanan ini cukup mudah, ketik apa saja lalu kirim ke nomor whatsapp tersebut, maka sistem akan menjawab jenis-jenis layanan yang bisa didapatkan, salah satunya zonasi corona,” katanya, Selasa (12/1/2021).
Kepala Bidang Aplikasi, Informatika dan Statistik pada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Sugeng Riyadi menambahkan masyarakat bisa menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
“Misalnya ketik corona#zonasi#mertoyudan. Tunggu satu menit paling lama, nanti akan muncul seluruh desa yang ada di Kecamatan Mertoyudan, apakah wilayah itu termasuk kategori tidak terdampak, risiko sedang, atau risiko tinggi,” jelasnya.
Menurutnya, layanan whatsapp gateway ini baru dikembangkan selama satu minggu terakhir, dan ke depan diharapkan semakin banyak informasi yang bisa diakses.
Sistem Paperless
Mewujudkan prinsip Smart Governance, Pemerintah Kabupaten Magelang juga segera beralih ke sistem pengelolaan administrasi tanpa kertas (paperless). Dinas Kominfo Kabupaten Magelang tengah mengembangkan sistem aplikasi E-Surat.
“Saat ini prosesnya kami sedang mengajukan nota dinas ke Bupati Magelang untuk membuat permohonan sertifikasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) ke BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara),” ungkap Endra Wacana.
Dalam aplikasi ini, surat-surat dikategorikan menjadi Surat Biasa, Segera, atau Amat Segera. Jadi, proses administrasi surat menyurat diharapkan bisa lebih rapi. Endra menambahkan sistem ini akan meminimalisir surat hilang.
Menurutnya, aplikasi E-Surat sudah dikembangkan sejak Juni 2020, namun karena pandemi Covid-19, Pemkab Magelang melakukan realokasi anggaran, sehingga penerapan sistem E-Surat tertunda. Saat ini E-Surat sudah diuji coba di Dinas Kominfo, namun masih manual karena belum ada tanda tangan elektroniknya. Surat yang masuk di-scan dahulu. “Sosialisasi ke SKPD akan segera dilakukan agar aplikasi ini bisa segera digunakan,” katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement