Advertisement
KAI Segera Bangun Jembatan KA yang Roboh di Brebes
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Jembatan rel kereta api yang baru akan dibangun sebagai pengganti jembatan yang roboh di Brebes, Jawa Tengah, akibat banjir pada Senin (11/1/2021).
Pembangunan jembatan tersebut menggunakan dana kontrak pemeliharaan dan operasional atau infrastructure maintenance and operation (IMO).
Advertisement
Jembatan rel BH 1120 bentang 180 meter antara petak jalan Stasiun Bumiayu - Linggapura pada KM 305/56 Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes roboh akibat banjir. Jembatan ini berada di jalur ganda lintas Selatan Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Heru Wisnu Wibowo mengatakan jembatan ini terputus akibat meluapnya Sungai Glagah yang menggerus struktur dasar bangunan tiang jembatan.
Hujan yang terus menerus dengan intesitas tinggi di Brebes telah menyebabkan banjir dengan arus deras yang menyebabkan tiang pilar jembatan setinggi 22 meter roboh dan patah, serta bantalan rel sepanjang 50 meter mengalami hal yang sama.
"Untuk langkah ke depan, kami akan mengevaluasi penanganan jembatan lama yang rusak dengan bangunan baru menggunakan alokasi dana IMO mengingat konstruksi jembatan lama masih menggunakan pondasi dangkal," ujarnya, Rabu (13/1/2021).
Heru juga meminta kepada PT KAI dan Balai Teknik untuk memantau semua kondisi jembatan, khususnya bangunan lama dan mendeteksi dini potensi banjir besar yang bisa mengganggu bangunan KA, termasuk jalur atau daerah rawan longsor yang bisa berpotensi mengganggu perjalanan KA.
Lebih lanjut, Heru mengatakan setelah ada laporan kejadian ini, pihak terkait dari unsur PT KAI Daop 5 Purwokerto dan BTP Jawa Bagian Tengah langsung melakukan langkah mitigasi.
Langkah mitigasi yang dimaksud adalah melakukan perubahan pola operasi dan menempatkan petugas jaga di lokasi rawan kejadian dalam waktu 24 jam serta melakukan pemantauan kondisi jembatan paska kejadian.
Kejadian ini telah menyebabkan gangguan perjalanan KA sehingga berdampak pada perubahan pola operasi perjalanan KA.
Beberapa KA perjalanannya harus memutar lewat Kroya – Bandung – Cikampek, diantaranya KA Gajayana relasi Malang – Gambir, KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan – Gambir, KA Bima relasi Malang – Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan – Pasarsenen.
Kemudian, perjalanan KA yang memutar melewati Prupuk – Tegal diantaranya yaitu KA Gajayana relasi Gambir – Malang dan KA Parcel Tengah.
Jembatan ini berada pada jalur ganda dan struktur jembatan antara jalur hulu dan hilir terpisah, sehingga setelah dilakukan evaluasi terhadap jembatan yang sebelahnya masih kuat dilalui KA.
“Alhamdiulillah saat ini lintas ini sudah bisa dilewati KA dengan satu jalur dengan pembatasan kecepatan” tekannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement