Advertisement
Gejala Covid-19 Bisa Dikenali dari Kuku dan Daun Telinga Anda
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dengan timbulnya virus corona baru, orang telah mengalami komplikasi medis dan masalah kesehatan yang tak terhitung banyaknya yang juga memengaruhi kesehatan mental mereka.
Dari mengalami gejala ringan hingga berat, banyak yang bahkan mengeluhkan efek jangka panjang bagi kesehatan mereka.
Advertisement
Meski begitu, seseorang harus tetap waspada dan waspada terhadap semua tanda yang mengindikasikan COVID-19.
Belakangan ini, diyakini bahwa COVID-19 juga dapat terlihat melalui kuku dan daun telinga Anda. Meskipun mengejutkan, ini mungkin karena hubungan antara virus mematikan dan kadar oksigen dalam darah Anda.
Seperti diketahui, novel coronavirus berpotensi menyebabkan kadar oksigen darah Anda berfluktuasi pada tingkat yang mengganggu. COVID-19 masuk ke tubuh melalui sistem pernapasan, menyebabkan cedera langsung ke paru-paru seseorang melalui peradangan. Ini dapat memengaruhi efisiensi transfer oksigen ke aliran darah.
Meskipun demikian, gangguan oksigen dapat terjadi pada berbagai tingkat COVID-19, dan tidak hanya untuk pasien sakit kritis yang menggunakan ventilator.
Namun, tidak setiap pasien COVID mengalami kadar oksigen yang rendah. Beberapa hanya mengembangkan gejala umum COVID.
Konon, dengan bantuan oksimeter denyut, seseorang dapat menentukan tingkat oksigen dalam tubuh seseorang
Kuku dan daun telinga dapat memberikan wawasan tentang kadar oksigen darah Anda, yang juga dapat menunjukkan apakah Anda menderita COVID-19 atau tidak.
Menurut aplikasi Studi Gejala, Anda dapat memeriksa kadar oksigen menggunakan oksimeter denyut yang merupakan proses mudah yang menyinari daun telinga atau kuku Anda, menentukan kisaran kadar oksigen dalam tubuh Anda. Namun, penting bagi Anda untuk menghilangkan semua cat kuku, kotoran atau kuku palsu saat menggunakan oksimeter, karena dapat mengganggu prosesnya.
Sejak berita tentang virus corona baru merebak di dunia, orang-orang mengalami gejala yang berbeda dan bervariasi.
Meskipun daftarnya terus bertambah dan bertambah, beberapa gejala yang paling umum tetap sama. Berikut ini adalah beberapa gejala COVID-19 yang paling klasik.
- Demam
- Batuk kering
- Sakit tenggorokan
- Hidung berair dan tersumbat
- Nyeri dada dan sesak napas
- Kelelahan
- Infeksi saluran cerna
- Hilangnya indera penciuman dan perasa
Langkah-langkah yang harus diambil
Seperti yang disarankan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, adalah tepat untuk mencari perhatian medis saat dan ketika gejala muncul. Selain itu, tindakan pencegahan yang diperlukan harus terus dilakukan. Praktikkan jarak sosial, kenakan masker, dan desinfeksi permukaan yang sering disentuh, karena COVID-19 adalah penyakit yang dapat menginfeksi siapa saja dan semua orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pemain Timnas U-23 Adaptasi Cuaca Paris, Pakai Jaket Tebal karena Dingin
- Hyundai Tarik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 Indonesia untuk Pembaruan ICCU
- Hidup Sebatang Kara, Pria Paruh Baya di Tuntang Semarang Ditemukan Meninggal
- Pengakuan Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali: Bawa Celurit dari Tempat Kerja
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
Advertisement
Advertisement