Advertisement

Ekspor Indonesia Desember 2020 Capai US$14,63 Miliar, Tertinggi Sejak 2013

Maria Elena
Jum'at, 15 Januari 2021 - 20:57 WIB
Budi Cahyana
Ekspor Indonesia Desember 2020 Capai US$14,63 Miliar, Tertinggi Sejak 2013 Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). - Antara/Muhammad Adimaja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Desember 2020 mencapai U$$16,54 miliar.

Jika dibandingkan dengan periode November 2020, nilai ekspor pada Desember 2020 tersebut naik 8,39 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan secara tahunan meningkat sebesar 14,63 persen (year-on-year/yoy).

Advertisement

“Nilai ini yang tertinggi selama 2020 dan tertinggi sejak Desember 2013 yang waktu itu ekspor tercatat sebesar US$16,97 miliar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, Jumat (15/1/2020).

Suhariyanto menjelaskan, ekspor dan impor secara musiman akan mengalami penurunan pada akhir tahun, tetapi pada periode Desember ini pola ekspor dan impor mengalami pembalikan.

Dia merincikan, peningkatan ekspor secara bulanan meningkat karena ekspor migas yang tumbuh sebesar 33,66 persen, disumbang oleh naiknya ekspor minyak mentah, baik dari sisi volume maupun nilai.

Sementara secara tahunan, nilai ekspor pada Desember 2020 meningkat karena didorong oleh ekspor nonmigas yang tumbuh 16,73 persen yoy, sedangkan ekspor migas mengalami penurunan 10,10 persen yoy.

Berdasarkan sektor, ekspor sektor pertanian mengalami penurunan 3,75 persen mtm. Komoditas yang turun cukup besar yaitu buah-buahan tahunan, udang hasil tangkap, cengkeh, dan kakao

Di sisi lain, BPS mencatat ekspor industri pengolahan tumbuh 6,79 persen mtm dan komoditas yang meningkat tinggi adalah minyak kelapa sawit, pakaian jadi dari tekstil, kimia dasar yang bersumber dari minyak, serta televisi dan perlengkapan dari televisi.

Suhariyanto mengatakan, sektor pertambangan juga meningkat tinggi, sebesar 11,23 persen secara bulanan dan naik 4,26 persen secara tahunan, dikarenakan adanya peningkatan harga batu bara yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement