Advertisement
Ngeblong di Jalan Buka Tutup, Sopir Bus Sumber Selamat Nyaris Diamuk Warga
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Warga Kauman, Desa Masaran, Sragen, ramai-ramai menghentikan paksa bus Sumber Selamat yang kedapatan ngeblong atau melawan arus lalu lintas di jalan Sragen-Solo, tepatnya di wilayah Kauman, Masaran, Sragen, Sabtu (16/1/2021) siang.
Video berdurasi 26 detik yang menayangkan insiden penghentian paksa bus itu viral di media sosial Facebook. Video itu diunggah oleh akun ICWS_infocegatanwilayahsragen pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam video itu, warga terlihat kesal dengan ulah sopir bus yang melawan arus saat lalu lintas menggunakan sistem buka tutup akibat adanya perbaikan jalan.
Advertisement
BACA JUGA: Merapi Luncurkan Awan Panas Terjauh, Arah Erupsi Kini Berubah
Alih-alih ikut mengantre, sopir bus itu malah tancap gas hingga melawan arus lalu lintas. Ulah sopir bus yang tidak mau mengantre itu memicu kemarahan warga. Warga meminta sopir bus itu turun dari kendaraan. Warga juga berteriak supaya bus itu dibakar. Dalam kurun waktu satu jam, unggahan video itu sudah tayang 3.395 kali, dihujani puluhan komentar dan dibagikan hingga belasan kali. Peristiwa itu dikabarkan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
“Sing rukun ya lur, ojo dibakar,” tulis akun Andi Nurhidayah.
“Efek jera,, biar tak terjadi lagi,” tulis akun Reny Modiste.
Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo, menjelaskan kejadian itu bermula saat bus Sumber Selamat melaju dari arah Sragen menuju Solo. Sesampainya di Kauman, Masaran, bus diminta berhenti oleh warga yang membantu mengatur lalu lintas selama proyek perbaikan jalan berlangsung. Perbaikan jalan itu memaksa pemberlakuan sistem buka tutup sehingga semua kendaraan harus bergantian melintasi jalan itu.
“Karena antrean panjang, bus Sumber Selamat nekat ngeblong, enggak mau antre hingga akhirnya dihentikan warga sekitar yang ikut mengatur sistem buka tutup di TKP,” kata Joko Widodo.
Beruntung, warga yang dibuat jengkel sama sopir bus itu tidak main hakim sendiri. “Alhamdulillah tidak ada korban. Warga hanya jengkel sama sopir bus yang enggak mau tertib,” jelas Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Wonogiri Cerah Berawan Pagi-Siang Ini, Simak Prakiraan Cuaca Jumat 19 April
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement