Advertisement
Menteri Erick Thohir Optimistis Vaksinasi Nakes Lindungi dan Perkuat Motivasi Perangi Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir optimistis vaksinasi periode pertama yang ditujukan kepada tenaga kesehatan (Nakes) akan melindungi dan memperkuat kesehatan, serta dedikasi dalam memerangi pandemi Covid-19. Dengan telah divaksinasi, garda terdepan kesehatan nasional tersebut akan lebih terlindungi sehingga pelayanan yang diberikan dalam menangani para pasien Covid-19 akan semakin optimal.
Hal tersebut disampaikan Menteri Erick Thohir saat meninjau kegiatan vaksinasi para tenaga kesehatan, asisten dan penunjang tenaga kesehatan (nakes) di bawah naungan rumah sakit BUMN, yang berlangsung di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/1/2021). Dalam peninjauan tersebut, Menteri BUMN yang menyempatkan diri berdialog dengan para Nakes yang divaksinasi didampingi Dirut Pertamina Bina Medika IHC, Dr.dr. Fathema Djan Rachmat.
Advertisement
"Kini para tenaga kesehatan, pelayan publik, dan masyarakat bisa divaksinasi tanpa keraguan. Vaksin Sinovac aman, berkhasiat, dan halal. Insya Allah vaksinasi disertai disiplin protokol kesehatan akan melindungi diri, orang sekitar, dan negeri. Saya optimistis, vaksinasi para nakes tak hanya menguatkan sekaligus melindungi kesehatan dan jiwa mereka, namun juga akan makin meningkatkan pelayanan seoptimal mungkin kepada para pasien Covid-19," ujar Menteri Erick Thohir dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin.
Baca juga: Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Anjlok Digerogoti Corona, Susut 2,7 Juta
Sebanyak 20 Nakes yang terdiri dari para dokter, perawat, ahli radiologi, ahli gizi, refraksionis (ahli periksa mata), apoteker, petugas kebersihan, hingga supir ambulan dari empat perwakilan RS BUMN mengikuti inisiasi vaksinasi perdana tersebut.
“Dengan telah divaksin, para Nakes yang sehari-hari berjuang merawat pasien, bahkan ada yang sampai 10 bulan di RS Modular akan terjaga dan keluarga yang mereka cintai juga akan terjaga. Ini membuktikan pemerintah hadir untuk melindungi rakyatnya, terutama para Nakes. Tolong tetap jaga protokol kesehatan dan kembali lakukan vaksinasi kedua dua minggu lagi,” lanjutnya.
PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) IHC selaku holding rumah sakit BUMN memiliki 35 RS yang tersebar di seluruh Tanah Air dengan jumlah keseluruhan Nakes mencapai sekitar 18 ribu orang. Dirut Pertamina Bina Medika IHC memastikan dalam waktu 3 bulan seluruh Nakes yang bertugas di seluruh RS BUMN sudah divaksin.
Baca juga: PPATK Total Telah Bekukan 92 Rekening Terkait FPI
"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras selama ini. Holding RS BUMN sudah menunjukkan kinerja terbaik selama masa pandemi dengan saling bekerjasama, serta membangun ekosistem kesehatan yang baik dengan Rumah Sakit-Rumah Sakit Swasta, dan Daerah. Insya Allah dengan vaksinasi para Nakes di seluruh RS BUMN akan makin meningkatkan dan memperkuat eksistensi RS BUMN, terutama dalam bersama-sama membawa Indonesia melalui pandemi Covid-19 dan membangun ketahanan kesehatan nasional," tegas Menteri BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antisipasi Konvoi Kelulusan Pelajar, Polres Bantul Bakal Gelar Patroli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat
Advertisement
Advertisement