Advertisement
Bupati Sleman Positif Covid-19 Setelah Divaksin, BPOM Turut Angkat Bicara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bupati Sleman Sri Purnomo terinfeksi positif Covid-19 setelah sepekan disuntik vaksin Covid-19. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito memberi penjelasan.
Penny menegaskan bahwa Sri Purnomo terdeteksi Covid-19 setelah 7 hari penyuntikan vaksin dosis pertama. Kata dia, vaksinasi menggunakan CoronaVac harus dilakukan sebanyak dua kali oleh penerima.
Advertisement
“Yang bersangkutan terdeteksi Covid-19 setelah 7 hari penyuntikan vaksin yang pertama. Efikasi vaksin dilihat setelah 2 kali suntikan dan pembentukan antibodi mencapai puncaknya 14 hari setelah penyuntikan ke-2,” katanya kepada Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Kamis (21/1/2021).
BACA JUGA: Ini Penyebab RS di Sleman Tak Bisa Maksimal Tambah Bed untuk Pasien Covid-19
Menurutnya, vaksinasi membutuhkan waktu agar sistem imun meningkat sampai tahap perlindungan. Selain itu, vaksinasi di Indonesia masih tahap pertama, sedangkan tahap kedua dilaksanakan dua pekan setelah suntik dosis pertama.
“Saat kita disuntik vaksin membutuhkan waktu agar imun sistem kita meningkat sampai tahap melindungi dari vaksin, kan ini juga baru 1 dosis, nanti minggu depan baru akan dosis ke-2,” terangnya.
Selain itu, dia mengingatkan agar penerima vaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak guna mencegah terinfeksi Covid-19.
Sebelumnya, Bupati Sleman Sri Purnomo mengabarkan bahwa dirinya positif terpapar virus Corona kendati tepat sepekan lalu mengikuti program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.
Dia mengumumkan hal itu melalui akun instagram resminya, @sripurnomosp, Kamis (21/1/2021). Melalui media sosial tersebut, dia mengunggah sebuah video penjelasan terkait kondisinya.
"Hari ini Kamis 21 Januari 2021, saya Sri Purnomo Bupati Kabupaten Sleman menyampaikan kondisi terkini yang sedang saya hadapi," demikian tulisnya sebagai keterangan yang menyertai unggahan video tersebut.
Dia menjelaskn sempat menjalani tes swab antigen pada Rabu (20/1/2021) dengan hasil positif. Pemeriksaan itu dilanjutkan dengan tes swab PCR dengan hasil yang sama.
"Kemudian siang ini pukul 13.00 Wib saya ke rumah sakit untuk melakukan rontgen thorax dan juga CT Scan thorax dan alhamdulilah hasilnya bagus dan paru-paru saya bersih," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement