Advertisement

Hingga Pencarian Dihentikan, RS Polri Terima 325 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182

Newswire
Jum'at, 22 Januari 2021 - 14:07 WIB
Nina Atmasari
Hingga Pencarian Dihentikan, RS Polri Terima 325 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 Petugas Basarnas pada Minggu (10/1/2021) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memeriksa temuan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu pada Sabtu (9/1/2021). Tim penyelam Kopaska TNI AL menemukan sejumlah serpihan dari pesawat dan pakaian yang diduga milik penumpang di lokasi jatuhnya pesawat tersebut./Antara - Dhemas Reviyanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Tim SAR telah menghentikan proses pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182 pada Kamis (21/1/2021). Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri telah menerima 325 kantong jenazah hingga pencarian korban dihentikan.

"Kami telah menerima dari fase I di Tanjung Priok sebanyak 325 kantong body part, jadi tadi malam ada tambahan satu. Kemudian 274 kantong properti, jadi tambah 10," ujar Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Pol Hery Wijatmoko dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (22/1/2021).

Hery mengungkapkan sampel DNA atau informasi genetik yang diterima tim DVI sampai dengan hari ini sebanyak 714 yang terdiri atas 174 sampel antemortem dari keluarga korban dan sampel postmortem sebanyak 540 sampel.

Baca juga: Kemenhub: Kapasitas Jalan Terbatas, Kereta Api Jawabannya

Advertisement

Dia mengatakan tim DVI tetap melakukan identifikasi dari data antemortem dan postmortem yang sudah diterima meski pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dihentikan.

Hery Wijatmoko mengatakan dengan dihentikannya operasi pencarian, anggota tim DVI yang sebelumnya bertugas di Tanjung Priok ditarik ke RS Polri untuk membantu identifikasi.

"Semoga dalam satu minggu ke depan ini profil DNA yang diambil dari keluarga maupun sampel postmortem bisa kami dapatkan dan kami lakukan rekonsiliasi," tutur Hery Wijatmoko.

Baca juga: Gubernur Ganjar Siap Perpanjang PPKM Jawa Tengah

Adapun total jenazah korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil diidentifikasi hingga Jumat pagi berjumlah 47 orang. Dari korban yang teridentifikasi tersebut, sebanyak 35 jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya pada pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 penumpang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement