Advertisement
Sri Mulyani: Pemerintah Utang demi Bantu Rakyat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan peningkatan utang pemerintah pada 2020 tidak terlepas dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan perekonomian Indonesia tertekan dalam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan utang pemerintah yang meningkat ini disebabkan oleh defisit APBN yang melebar. Pemerintah mencatat defisit APBN pada 2020 mencapai Rp956,3 triliun atau 6,09 persen dari PDB.
Advertisement
Hal ini dikarenakan adanya peningkatan belanja yang signifikan, yaitu mencapai Rp2.589,9 triliun. Di sisi lain, pendapatan negara tercatat hanya mencapai Rp1.633,6 triliun.
“Untuk mengingatkan kembali kenapa kita ada tambahan utang, karena defisit yang melebar. Pertama untuk membantu rakyat, menangani Covid-19, dan membantu usaha, terutama UKM. Kedua, karena penerimaan negara sedang jatuh,” katanya dalam Raker bersama dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (27/1/2021).
Sri Mulyani menjelaskan meski defisit APBN 2020 mengalami pelebaran, angka ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan defisit di negara lain.
Selain itu, menurutnya dari sisi ekonomi juga dapat merespon dengan cepat, tercermin dari kontraksi ekonomi Indonesia yang diperkirakan -1,7 hingga -2,2 persen pada 2020.
“Ekonomi kita cukup merespons dibanding negara lain yang bisa kontraksi -6 persen atau -10 persen,” jelasnya.
Sri Mulyani optimistis defisit APBN akan kembali mengecil di bawah level 3 persen pada 2023. Sesuai dengan Undang-undang No.2/2020, defisit APBN diperbolehkan berada di atas 3 persen dalam jangka waktu 3 tahun.
Bisnis mencatat realisasi pembiayaan utang pemerintah pada 2020 mencapai Rp1.226,8 triliun. Jumlah tersebut meningkat 180,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan total Rp437,5 triliun.
Realisasi ini pun mencapai 100,5 persen dari target yang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 72/2020 sebesar Rp1.220,5 triliun. Peningkatan ini dilakukan untuk penanganan dampak Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement